Ya gais, kali ini aku bakal share tentang pengalamanku mengikuti tes CPNS 2018 lalu. Semoga tidak menjadi riya' dan sum'ah. Ini adalah tes CPNS pertama yang aku ikuti, dan Alhamdulillah langsung tembus. Aku sendiri lulus dari niversitas Negeri Semarang jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) pada bulan november 2018. Kemudian mendaftar CPNS pada bulan Oktober 2018. Yah, aku mendaftar CPNS sebelum ijasah keluar, jadi sempat ribet ngurus peminjaman ijasah untuk mendaftar. Alhamdulillah dengan semua kesulitan yang ada, Allah merealisasikan harapanku :)
Aku mengambil formasi di Kemendikbud yakni guru kelas di SD N 4 Kalikarung, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Wonosobo melalui jalur pendaftaran cumlaude/lulusan terbaik.
Alasan mengikuti CPNS?
Setiap orang pasti memiliki alasan untuk mengikuti sesuatu, begitu juga dengan tes ini. Entah untuk beribadah, memiliki pekerjaan yang mapan ataupun menjadi menantu idaman #eaaaaa yang pasti alasan itulah yang telah mendorong peserta tes untuk mengikuti dan memenuhi setiap tahap tes CPNS 2018. Kalau alasan yang mendasariku yaitu mengikuti keinginan ibuku yang ngebet banget hahaha katanya restu Ibu adalah segalanya. Dan terbukti!
Jalur CPNS?
Untuk tahun 2018 terdapat lima jalur untuk mendaftar, yaitu Eks Tenaga honorer KII, jalur cumlaude/lulusan terbaik, umum, disabilitas, dan putera puteri daerah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari gambar berikut ya.
Jadi, setiap jalur pendaftaran memiliki nilai minimal atau passing grade yang berbeda ya gais, kalau mau ikut bisa disesuaikan sesuaikan dengan syarat-syarat dan keinginan pribadi. Akan coba saya rangkum persayaratannya setiap jalur pendaftaran sebagai berikut (mohon koreksi kalau salah hehe)
1. Jalur Eks tenaga honorer KII
Jalur ini hanya boleh diikuti oleh seseorang yang telah mengikuti wiyata bhakti.
2. Jalur Cumlaude/lulusan terbaik
Jalur ini boleh diikuti oleh lulusan yang memiliki IPK Cumlaude, akreditasi jurusan dan universitas saat lulus A.