Lihat ke Halaman Asli

Fina latifah

Saya adalah mahasiswa semester 7 Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya

Peranan Orang Tua dalam Pembelajaran Daring di TAAM Mathlaul Khairiyah

Diperbarui: 26 Juli 2021   14:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adanya virus covid 19 yang sedang mewabah telah mengubah banyak tatanan kehidupan di dunia saat ini. Penyebaran virus terbilang sangat cepat, menyebabkan banyaknya populasi manusia di dunia yang terjangkiti. Hal tersebut yang awalnya hanya berdampak pada aktifitas ekonomi, dan sekarang merambat ke dunia pendidikan.

Kondisi tersebut menyebabkan salah satu tantangan terberat yang dihadapi didunia Pendidikan, salah satunya Indonesia. Pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan melalui Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Direktorat Pendidikan Tinggi No. 1 Tahun 2020 mengenai pencegahan penyebaran covid 19 di dunia Pendidikan. 

Dalam surat edaran tersebut Kemendikbud menginstruksikan untuk menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh dan menyarankan para peserta didik untuk belajar dari rumah masing-masing. Terhitung semenjak bulan Maret tahun 2020 lalu dampak yang diberikan covid 19 pada kegiatan belajar mengajar cukup terasa, hal tersebut terlihat dari pembelajaran yang semestinya dilakukan secara langsung, sekarang hanya dapat dilakukan secara mandiri.

System pembelajaran daring menjadi pilihan bagi pemerintah sebagai alternatif untuk menjaga agar proses belajar-mengajar tetap berlangsung di masa pandemi ini. Meskipun implememtasi pembelajaran daring masih banyak kendala dalam pelaksanaanya, namun inilah pilihan yang harus diterima oleh orang tua peserta didik.

Munirwan umar mengungkapkan tentang peran orang tua dalam pendidikan anak diantaranya sebagai pengasuh dan pendidik, pembimbing, motivator, serta fasilitator (Umar, 2015). Di situ bisa kita lihat peran orang tua dalam mendidik anak itu sangan besar, orang tua harus ikut andil dalam lingkup dunia Pendidikan anak.

Peran orang tua dalam ikut andil dunia Pendidikan sangat berpengaruh bagi prestasi belajar anak. Pendidikan yang hanya mengandalkan pembelajaran di sekolah belum tentu menjamin keberhasilan anak dalam belajar. Sebaliknya, orang tua yang selalu memberikan perhatian, kasih sayang pada anaknya, terutama pada kegiatan tumbuh kembang serta pembelajaran anak di rumah, akan membuat anak lebih giat dan lebih bersemangat dalam belajar karena dirinya tahu bahwa bukan hanya dirinya saja yang berkeinginan untuk maju, akan tetapi orang tuanya juga memiliki keinginan yang sama, sehingga hasil belajar atau prestasi belajar anak akan memuaskan atau lebih baik.

Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam proses pelaksanaan pembelajaran daring. Hal tersebut bukan tanpa alasan, telah banyak diberitakan melalui berbagai media yang menunjukkan berbagai kejadian negatif dari adanya proses pembelajaran daring yang melibatkan orang tua. Sebagian besar orang tua kurang siap dalam mendampingi pembelajaran daring sehingga memicu terjadinya kekerasan kepada anak.

Beberapa orang tua juga memiliku kendala dalam masalah waktu, di mana mereka para orang tua tidak bisa meluangkan waktu untuk mendampingi pembelajaran daring anak. Selain itu kekhawatiran orang tua semakin kuat terhadap pengaruh kecanduan anak terhadap gadget. Melihat begitu banyak keluhan yang dihadapi orang tua terhadap pelaksanaan pembelajaran daring, untuk itu dibutuhkan kerja sama antara pihak sekolah khususnya guru dalam mengedukasi orang tua untuk turut berpartisiafasi dalam pembelajaran daring.

Mengantisipasi hal-hal negative yang dipaparkan pada pembahasan di atas, Ibu Nunung Zakiah selaku guru kelas B TAAM Mathlaul Khairiyah tiada henti hentinya memberikan arahan kepada orang tua peserta didik untuk selalu bersabar, menahan emosi, dan selalu berpikir positif dalam mendampingi pembelajaran anak di rumah.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh orang tua salah satu peserta didik kelompok B TAAM Mathlaul Khairiyah, yakni ibu Dedeh Purnamasari sebagai berikut: "Ibu Nunung dampingi anak bunda dengan sepenuh hati, memang tidak mudah tetapi jadikan pembelajaran daring ini sebagai salah satu agar bunda lebih dekat, serta mengetahui karakter anak, awalnya susah memang tetapi lama kelamaan saya memahami bagaimana mendampingi anakku belajar.

Pengamatan yang dilakukan pada group whatshapp orang tua TAAM Mathlaul Khairiyah, hal ini dilakukan untuk memastikan kebenaran data wawancara. Pengamatan hanya dapat dilakukan melalui media sosial karena interaksi antara guru dan orang tua terjadi pada group tersebut. Hasil pengamatan menunjukkan Ibu Nunung selaku guru TAAM Mathlaul Khairiyah senantiasa mengedukasi orang tua peserta didik dengan cara mengingatkan orang tua untuk selalu mendampingi di setiap kegiatan belajar daring peserta didik di rumah masing-masing, sehingga pendampingan terhadap proses belajar daring peserta didik menjadi salah satu peran penting orang tua khususnya di TAAM Mathlaul Khairiyah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline