Dalam menghadapi perubahan teknologi yang kian tak terbatas, dibutuhkannya pengetahuan dan keterampilan mengenai analisis data. Pada kesempatan ini, Forum Indonesia Muda (FIM) Regional Jakarta turut menghadiri undangan ASEAN Data Science Explorers Session (ADSE) yang diselenggarakan oleh ASEAN Foundation dan Pemimpin Indonesia secara luring bertempat di Rumah Wijaya, Jakarta Selatan pada Jum'at (19/5).
Para peserta saat mengikuti sesi workshop bersama mentor berpengalaman
Bersama para pegiat komunitas lainnya, sejumlah pengurus FIM Jakarta yang tergabung di kegiatan tersebut mendapatkan pemaparan materi mengenai pelatihan data menggunakan SAP Analytics Cloud. Saat kegiatan workshop berlangsung, seluruh peserta turut didampingi oleh para mentor berpengalaman.
Dilansir dari akun Instagram resmi @pemimpin.indonesia dinyatakan bahwa kegiatan ADSE telah menjadi komitmen bersama dalam memberikan pemahaman masyarakat akan pentingnya kemampuan digital di era masifnya kebutuhan industri.
"Sebagai respon atas masifnya kebutuhan industri akan kemampuan digital, ASEAN DSE menjadi bentuk komitmen dari ASEAN untuk meningkatkan kecakapan masyarakat yang adaptif dengan perkembangan zaman," tulisnya.
Perwakilan FIM Jakarta yang tergabung pada acara ASEAN DSE
Tak hanya itu, antusiasme datang dari perwakilan FIM Jakarta Mudrikah Nasyiah, ia mengatakan bila kegiatan tersebut sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat akan pentingnya pengolahan data.
"Alhamdulillah sangat bersyukur bisa menghadiri undangan dari pemimpin.id sekaligus mempelajari dan mempraktikan ilmu berharga, semakin sadar bahwa data science itu sangat mampu berpotensi dalam mendukung berbagai kepentingan maupun aktivitas kehidupan, dengan data science, kita dapat mengambil peran untuk meluaskan kebermanfaatan," terangnya.
Pada penerapannya, data science menjadi ilmu yang penting dan dibutuhkan bagi organisasi maupun bisnis dalam mendapatkan data yang aktual, tepat, dan terukur. Sehingga mampu memberikan aspek kemudahan dalam mengolah data.
Program ini pun diharapkan mampu menjadi langkah nyata dalam mewujudkan masyarakat Asia Tenggara yang cakap digital melalui gerakan yang inklusif dan memberdayakan.