Forum Indonesia Muda (FIM) Regional Jakarta laksanakan kegiatan BONDI-NG yang berlangsung di Lebak Bulus, Jakarta Pusat pada Kamis (18/5) lalu.
Program ini sengaja digelar usai libur Idul Fitri sebagai momentum bagi para pengurus, alumni, hingga volunteer untuk dapat menjalin silaturahim. Pertemuan yang rutin digelar setiap tahunnya ini dimaksudkan sebagai media untuk menguatkan kembali rasa kebersamaan.
"Momentum untuk halal bi halal yang belum sempat terlaksana, apalagi kita tuh rasa-rasanya belum banyak main bersama antar pengurus dan volunteer, jadi perlu diseimbangin antara kapan mode fokus serius bikin dampak sama main seru-seruan bersama," ungkap Kemal saat dimintai keterangan.
Pertemuan tersebut berlangsung relatif cair. Pasalnya, para pengurus FIM Jakarta diajak untuk berbagi cerita mengenai kehidupan melalui kata kunci RUJAK. Melalui sesi ini, seluruh pengurus FIM Jakarta yang hadir dapat mengetahui keberagaman yang ada dari berbagai pengurus lainnya.
"Tentunya adalah menjalin kebersamaan dan menguji kekompakan semua yang terlibat di kepengurusan FIM Jakarta, kegiatannya melalui life update dengan keyword R.U.J.A.K. yaitu Religi, Usia, Jasmani, Asmara dan Keluarga/Keuangan, dalam kegiatan tersebut, semua yang hadir diajak untuk bercerita dan diberikan kesempatan bertanya mengenai kehidupan satu sama lainnya," lanjutnya.
KoReg FIM Jakarta Kemal Syah saat mengajak para pengurus menuliskan harapan mereka selama berada di FIM/MedKre/Mudrikah
Pada kesempatan yang sama, Koordinator Regional (KoReg) FIM Jakarta, Kemal Syah mengajak para pengurus untuk menuliskan harapan selama berada di bawah kepengurusannya. Nantinya, seluruh tulisan itu akan dibuka kembali di akhir kepengurusan Kemal.
"Kegiatan terlaksana super seru dengan canda tawa dan guyon yang diceritakan setiap orang yang hadir, sehingga obrolannya menjadi berkesan dan bisa mengenali temannya lebih dalam, selain itu melalui divisi internal, semua yang hadir diminta untuk menuliskan harapannya selama 1 tahun bergabung di kepengurusan seperti apa yang ingin dicapai bersama FIM dan apa yang FIM bisa berikan untuk pengembangan diri setiap anggotanya," ungkap ia.
Selain sebagai ajang menjalin silaturahim, kegiatan tersebut diharapkan mampu menjaga komunikasi, menguatkan rasa kebersamaan, serta menciptakan beragam peluang kebaikan dan kebermanfaatan. Senada dengan hal tersebut, Kemal berharap program BONDI-NG dapat bergulir secara berkala dengan format kegiatan yang berbeda.
"Semoga pertemuan Nge-BONDING kemarin bisa membuat kesan yang baik untuk seluruh anggota FIM Jakarta, pertemuan kemarin pun bikin temen-temen makin mau sering diadakan bonding sejenis, entah mulai dari mau lari bersama, piknik bersama atau bahkan merealisasikan KemAh main keluar kota, pokoknya nge-BONDING bisa bikin semuanya nyaman dan berkesan setiap pertemuannya, bikin nagih bikin mau lagi gitu deh," tutupnya.