[caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="rudi.blog.uns.ac.id"][/caption]
Setelah merenung dalam-dalam di dalam Gua Lawa Purbalingga, saya menemukan inspirasi tentang bagaimana cara memiliki belasan akun klonengan yang cerdas.
- Tentukan Tokoh: Seperti membuat novel, tentukanlah beberapa tokoh dengan berbagai karakter, watak, dan perangai. Mau buat 11 tokoh? Ya siapkan 11 karakter. Menggunakan jenis kelamin yang berbeda, bisa membuat cerita menjadi menarik. Oh iya, kesebelas karakter tersebut perlu dicatat di buku atau disimpan di komputer. Kalau anda mudah lupa, jadikan tulisan sebagai jpeg, terus jadikan wallpaper.
- Tentukan Latar: Lebih seru kalau akun klonengan cukup mangkal di satu lapak yang sama. Lha ntar ketahuan dong? Itu gampaaang lah. Permak bahasa anda dengan gaya bahasa yang berbeda. Atau ubah usia Anda dan bertingkahlah sesuai usia. Soal ini butuh konsistensi, kalau nggak konsisten, cepet ketahuan.
- Buat tulisan secara berkala: Sayang banget kalau dari belasan akun klonengan itu, cuma bertugas ngasih ngomentar. Berlaku adillah dengan akun klonengan Anda. Tulislah secara bergilir biar adil. Kalau udah bisa adil sama klonengan, khn bisa sekalian latihan adil klo nanti mau origami.
- Instal browser yang berbeda di komputer anda. Dengan laptop atau komputer, anda bisa menghidupkan: internet explorer, mozilla firefox, aurora, opera, chrome, flock, dll seperti yang di gambar atas. Nah, satu browser buat satu akun. Pasti lancar klonengannya.
Demikian inspirasi yang saya dapat dari Gua Lawa. Harap diresapi dan ditafsirkan dengan baik. Saya mau keluar, di dalam gelap, pengab pula, hehe...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H