Lihat ke Halaman Asli

EconoSphere

Kuasai Ekonomi dengan Sederhana

Konsep Dasar Inflasi dan Deflasi

Diperbarui: 6 September 2024   12:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dikelola oleh EconoSphere

Lo pernah gak denger istilah inflasi dan deflasi, tapi bingung maksudnya apa? Nah, gue bakal jelasin dengan bahasa yang sesimpel mungkin!

Sederhananya nih, inflasi itu ketika harga barang-barang dan jasa yang lo butuhin setiap hari kayak bahan makanan, transportasi, atau listrik naik terus. Jadi uang yang lo punya, nilainya kayak berkurang karena lo harus bayar lebih mahal buat barang yang sama.

 Misalnya, lo biasa beli nasi goreng seharga Rp15.000, tapi sekarang harganya jadi Rp20.000. Nah, itu namanya inflasi.

Sebaliknya, deflasi itu kebalikannya dari inflasi. Saat deflasi, harga-harga barang dan jasa malah turun. Tapi jangan seneng dulu! Kalau harga turun terus, ekonomi bisa mandek. 

Misalnya, lo pengen beli motor baru, tapi lo mikir, "Ah, nanti juga harganya turun lagi." Semua orang jadi nahan buat beli barang, akibatnya ekonomi bisa lesu. Deflasi bisa bikin banyak perusahaan rugi dan mungkin mereka harus PHK karyawan karena barang yang mereka jual gak laku.

Jadi, inflasi yang stabil itu sebenernya baik buat ekonomi karena berarti ekonomi terus berkembang. Tapi kalau terlalu tinggi, bisa bikin lo pusing ngatur keuangan.

Referensi:
- Mankiw, N. Gregory. (2024). Principles of Economics.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline