Dalam perkuliahan pekan kemarin lebih tepatnya pada mata kuliah Pengelola Modal Manusia salah satu topik yang dibahas adalah definisi serta "apa, sih, perbedaan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (Human Resource Management) dan Pengelolaan Modal Manusia (Human Capital Management)?" Topik tersebut akan gue bahas menggunakan argumen pribadi dan juga merujuk pada beberapa perspektif dari para tokoh Human Resource pada masanya. Terima kasih atas waktunya, jangan lupa minum air putih dan selamat membaca.
HUMAN RESOURCE MANAGEMENT
Dalam buku yang ditulis oleh Schuler, Dowling, Smart dan Huber (1999+) memaparkan definisi Human Resource Management (HRM) "is the recognition of the importance of an organization's workforce as vital human resource contributing to the goals of the organization, and the utilisation of saveral function and activities to ensure that they are used effectively and fairly for the benefit of the individual, the organization, and society."(Goffar, 2020) Hal tersebut memiliki makna bahwa pengakuan tentang pentingnya tenaga kerja organisasi sebagai sumber daya manusia yang sangat penting dalam memberikan kontribusi bagi tujuan-tujuan organisasi, dan penggunaan beberapa fungsi dan kegiatan untuk memastikan bahwa SDM tersebut digunakan secara efektif dan adil bagi kepentingan individu, organisasi dan masyarakat.
Gary Desseler menegaskan bahwa "Human resource management is the policies and practies involved in carrying out the people or human resource aspects of a management position, including recruiting, training, rewarding and appraising". Maksudnya, Human Resource Management merupakan suatu kebijakan dan tata cara yang dipraktikkan serta berhubungan dengan pengelolaan dan pemberdayaan manusia atau berbagai aspek SDM dari suatu posisi manajemen, meliputi perekrutan, seleksi, pelatihan, penghargaan dan penilaian. (Desseler, 2003)
Dalam perspektif Hall T. Douglas dan Goodale G. James menerangkan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan "The prosess through which optimal fit is achieved among the employee, job, organization, and enviroment so that employees reach their desired level of satisfaction and performance and the organization meets it's goals". Dalam perspektif Hall T. Douglas dan Goodale G. James menjelaskan bahwa sumber daya manusia adalah suatu proses optimalisasi kesesuaian yang diperoleh, meliputi pegawai, pekerjaan organisasi dan lingkungan sehingga para pegawai memiliki kinerja yang baik dan terus meningkat. (James, 1986)
HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
Human Capital Management (HCM) merupakan suatu bentuk pengelolaan sumber daya karyawan dalam perusahaan yang bertujuan mengoptimasi nilai ekonomi perusahaan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara mempekerjakan orang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan berkompetensi di bidangannya. HCM mengubah administrasi tradisional menjadi peluang untuk mendorong produktivitas, dan nilai karyawan dari sudung pandang bisnis. Ditegaskan bahwa dalam hal ini karyawan bukan hanya sebagai tenaga pekerja, tetapi sumber daya yang perlu dikembangkan, diinvestasikan, dan terus di-upgrade agar kinerja dan nilainya terus meningkat. (Kuncie, 2023)
Human Capital Management merupakan berbagai strategi yang diimplementasikan oleh perusahaan atau organisasi dengan tujuan mengelola karyawan untuk meningkatkan kinerja karyawan dan pertumbuhan perusahaan. HCM juga merupakan berbagai macam metode bisnis atau organisasi yang dilakukan oleh perusahaan untuk merekrut, mengelola, dan mengoptimalkan karyawannya. (Farhansyah, 2022)
Dalam perspektif lain mengatakan bahwa Human Capital Management merupakan bentuk manajemen sumber daya yang mempunyai ruang lingkup, seperti dalam pekerjaan, akuisisi, dan juga pengembangan karyawan yang lebih efektif. Lebih lanjut, Human Capital Management adalah serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan memperoleh, menganalisis, dan juga melaporkan data yang bisa menginformasikan arah strategi penambahan suatu investasi, nilai serta keputusan operasional SDM, baik itu pada tingkat lini depan ataupun pada tingkat korporasi. Sehingga, bisa kita ketahui bahwa Human Capital Management pada dasarnya sangat berhubungan dengan nilai. Nah, karena mempunyai keterkaitan yang erat dengan nilai, maka Human Capital Management dapat tentu menggunakan cara pengukuran tertentu agar bisa mencapai berbagai tujuan dari Human Capital Management. (Anggi, 2021)
Dapat ditarik kesimpulan bahwa ada dua perbedaan yang gue petik antara Human Resource Management dan Human Capital Management. Pertama, HRM bertanggung jawab di bidang administratif dan taktis dalam mengelola sumber daya manusia, meliputi aktivitas perekrutan, penyeleksian, pelatihan, manajemen kinerja, dan kepatuhan karyawan pada prosedur yang berlaku di perusahaan. HRM juga memandang karyawan sebagai aset perusahaan yang harus dikelola dengan efektif dan efisien.
Sedangkan HCM bertanggung jawab atas nilai jangka panjang yang dimiliki oleh karyawan yang akan bermanfaat bagi perusahaan, meliputi pengembangan, pemeliharaan keterampilan, intelektual, dan bakat unik yang dimiliki karyawan. HCM memandang karyawan sebagai modal yang akan berdampak positif dan memberikan ide-ide kreatif serta inovatif pada perusahaan. Kedua, HRM berperan sebagai unit administratif serta problem solver dalam konteks perekrutan, penggajian, serta peraturan dan administratif, sedangkan HCM berperan mitra kerja strategis perusahaan yang berkoneksi dan berkolaborasi dengan manajemen atas untuk menyusun rencana dan mengeksekusi rencana inisiatif pengembangan karyawan yang mendukung tujuan dan kemajuan perusahaan atau bisnis.