Filosofi FOMO
Bagi segelintir orang khususnya mahasiswa pasti tidak asing lagi dengan istilah FOMO (Fear Of Missing Out). FOMO merupakan perasaan “takut tertinggal” yang dirasakan oleh seorang individu terhadap apa yang terjadi atau dilakukan oleh individu lain di lingkungan sosialnya. Arti kata, kita selalu ingin mengikuti segala aktivitas yang sedang teman-teman kita ikuti. Rasa takut tertinggal tersebut menimbulkan rasa cemas dan khawatir terhadap diri seseorang akibat tertinggal tren, berita dan lain sebagainya.
Penyebab FOMO
Penyebab utama FOMO yaitu media sosial, di mana kita dengan mudah melihat perkembangan zaman dan berbagai tren di seluruh penjuru dunia. Dari media sosial tersebutlah kita sebagai pengguna akan selalu update dan mengikuti tren di media sosial, bahkan ada yang memaksakan untuk mengikuti suatu tren meskipun nyawa taruhannya. Maka dari itu, seorang individu yang mengalami FOMO mempunyai tingkat kepuasan hidup yang sangat rendah karena sering membanding-bandingkan hidupnya dengan hidup orang lain
Dampak Negatif FOMO
- Kecemasan dan Stres
- Perasaan yang Tidak Pernah Puas
- Menghabiskan Uang untuk Hal yang Tidak Penting
- Kehilangan Makna Hidup
- Mengganggu Konsentrasi dan Produktivitas
- Menimbulkan Niat atas Perilaku Negatif
Dampak Positif FOMO
- Mendorong untuk Mencoba Belajar Banyak Hal
- Menjadi Individu yang Up To Date
- Meningkatkan Value dalam Diri Lo
- Mempunyai Semangat Tinggi dalam Menggapai Tujuan Lo
- Menjadi Individu yang terus Tumbuh dan Berkembang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H