Lihat ke Halaman Asli

Filma Dewi Lukito

See The World By Writing

Determinasi Teknologi Internet terhadap Jurnalisme Multimedia yang Berkarakteristik Media Baru

Diperbarui: 1 September 2020   12:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi Anda yang sedang membaca tulisan ini, artinya anda sedang mengakses internet saat ini. 

Internet berperan penting dalam peradaban manusia. Bagaimana tidak? Anda sudah merasakan  sendiri bagaimana internet dapat mempermudah kita dalam jangkauan gerak. Bahkan Anda dapat menemukan tulisan ini sambil rebahan di tempat tidur, bukan?

Memiliki pengaruh dominan, internet mampu mendeterminasi kegiatan jurnalisme saat ini. Tidak hanya ditampilkan dengan format teks dan gambar saja, saat ini jurnalisme sudah dapat dielaborasi menggunakan dua atau lebih format media seperti menggabungkan foto, video, teks, infografik, audio ke dalam satu publikasi secara luas dan internet menawarkan jurnalisme kontemporer dapat dinikmati secara digital sekaligus melibatkan interaksi pengguna yang memungkinkan adanya rujukan, globalisasi budaya, dan pengalaman digita sebagai karakter baru medial.

Tampilan publikasi jurnal yang memiliki beragam format media dapat Anda sebut sebagai jurnalisme multimedia.


Pengertian Jurnalisme Multimedia

Tidak semua kegiatan mencatat dapat disebut sebagai jurnalisme. Jurnalisme merupakan kegiatan mengumpulkan, memproses, dan mempublikasikan berita. 

Jurnalisme multimedia berbeda dengan jurnalisme online. 

Multimedia artinya berbagai media. Media dapat meliputi foto, teks, video, audio, gambar, infografik, dan sebagainya. Namun demikian, dapat disebut sebagai multimedia apabila minimal memiliki tiga format media.

Jurnalisme multimedia dengan demikian memiliki pengertian kegiatan mengumpulkan, memproses, dan mempublikasikan berita dalam tiga atau lebih format media. Sedangkan jurnalisme online belum tentu melakukan praktik multimedia.

Wenger dan Potter (2008) menyebut jurnalisme multimedia sebagai cross-platform journalist karena jurnalis dapat bekerja secara efektif pada dan di minimal tiga medium atau format media. Contohnya, seorang jurnalis dapat menjelaskan fakta atau peristiwa di televisi dengan menampilkan format video, gambar, audio, infografik dalam publikasinya untuk mempermudah penonton memahami berita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline