Lihat ke Halaman Asli

Jangan Bercita-cita Jadi Perawat

Diperbarui: 25 Juni 2015   09:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebaiknya jangan.

Untuk menjadi perawat kau harus;

1. Pintar.

Pintar membaca suasana hati orang lain di sekelilingmu, baik itu pasien ataupun rekan kerja.

Pintar mengikuti perkembangan teknologi dan perkembangan berita apapun yang terkait kesehatan, pelayanan kesehatan, teknologi kesehatan,,dan lainnya.
Pintar membawa diri dalam situasi apapun dan ketika bertemu dengan siapapun, kapanpun dan dimanapun, entah sedang berseragam atau tidak, dikenali sebagai perawat atau tidak.
Pintar menyembunyikan kesedihan, amarah, sakit kati, kekecewaan.

2. Kaya.

Kaya ilmu pengetahuan umum, agar bisa nyambung ketika menghadapi pertanyaan atau keluhan dari pasien.
Kaya kesabaran hati, meski lebih sering dimarahi pasien dan senior, dan sedikit sekali menerima "terima kasih"
Kaya senyuman tulus, tak peduli dibalas dengan senyuman atau mata melotot heran.
Kaya "maaf " meskipun tidak berbuat salah.
Kaya "ketenangan" meskipun pasien mencak-mencak tanpa sebab dan atasan mengancam menyuruh lembur tanpa upah.

3. Rupawan.

Rupawan dalam berbahasa dan bertuturkata meski aksen bahasa daerah agak kental dalam setiap artikulasi.
Rupawan dalam berpenampilan namun tetap bersahaja tanpa berusaha lebai, untuk meniru gaya artis.

4. Munafik.

Seperti yang tersirat dalam artikel;  http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/02/25/pelayanan-ramah-yang-datang-dari-hati/

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline