Lihat ke Halaman Asli

kenapa 27 Negara Asean ke Manado 13-19 Maret 2011?

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekali lagi, sebuah event Internasional dilaksanakan di Manado.
Namun kali ini bukan untuk mengagumi keindahan alam, bukan karena Taman Laut Bunaken, tidak juga tentang Objek wisata yang beraneka ragam di Manado.
Tapi, tentang Bencana Alam.

"Dikutip dari: http://www.menkokesra.go.id/content/27-negara-akan-ikuti-latihan-arf-direx
Sebanyak 27 negara akan mengikuti latihan penanggulangan bencana ASEAN Regional Forum Disaster Relief Exercise (ARF DiREx) yang digelar di Manado, Sulawesi Utara pada 13-19 Maret mendatang.

“Kita, Indonesia, bersama Jepang akan menjadi ketua bersama kegiatan internasional tersebut,” kata Menko Kesra Agung Laksono usai menginspeksi kesiapsiagaan pelaku dari Indonesia di Lanud Halim Perdanakusumah, Selasa (1/2).

“Ini merupakan momentum sangat openting bagi kita karena kebetulan Indonesia menjadi Ketua ASEAN. Latihan ini merupakan bentuk kerjasama antara sipil dan militer yang meliputi kegiatan di darat, laut dan udara,” tambah Agung Laksono.

Menjawab pertanyaan, Menko Kesra mengemukakan latihan ini akan menelan biaya antara Rp 50 miliar hingga Rp 60 miliar.

Sebelumnya Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif saat memaparkan di depan Menko Kesra, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Kesehatan dan Wakil Menteri Pertahanan dan sejumlah pejabat sipil dan militer mengemukakan Indonesia serbagai tuan rumah akan bekerja sekuat tenaga.

“Kita harus menunjukkan kemampuan,” katanya seraya menambahkan latihan tersebut akan diikuti sekitar 3.500 orang.

Sejarah

ASEAN Regional Forum (ARF) terbentuk pada 1994. Pada awal pendiriannya ARF hanya beranggotakan 19 negara kini telah menjadi 27 negara anggota. Pada awalnya ARF telah menjadi instrumen politik yang efektif untuk membahas isu-isu keamanan yang terjadi.

Isu keamanan pun tidak lagi berkutat pada hal-hal yang sifatnya tradisional seperti terorisme dan keamanan maritim, namun telah meluas pada aspek yang sifatnya non-tradisional misalnya penanggulangan bencana alam dan energy security.

Hasil pertemuan tingkat menteri ARF ke-16 di Phuket, Thailand menyambut baik maksud Indonesia untuk menjadi tuan rumah dengan dukungan Jepang.

Indonesia perlu meningkatkan koordinasi antar-instansi dalam usaha penanggulangan bencana pada tahap tanggap darurat dalam bentuk suatu panduan atau prosedur tetap (protap), meningkatkan kapasitas aparat dalam penanggulangan bencana dan mengembangkan suatu sistem komando dan kendali yang memadai termasuk dalam hal penerimaan bantuan asing.

Disimpulkan bahwa adanya suatu desakan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dan menyusun pengaturan distribusi bantuan asing ke Indonesia dalam penanganan bencana.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline