Seblak adalah masakan khas Sunda yang dikenal berasal dari wilayah Bandung dengan cita rasa gurih dan pedas. Terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan sayuran dan sumber protein seperti telur, ayam, boga bahari, atau olahan daging sapi, dan dimasak dengan kencur. Kalian bertanya-tanya mengapa makanan pedas nan nikmat ini dinamai seblak? Seblak berasal dari kata "nyeblak" yang dalam Bahasa Sunda berarti "mengagetkan". Jadi, kata "nyeblak" digunakan untuk mewakili reaksi orang saat mencoba kuah pedasnya.
Sebetulnya dulu saya tidak suka seblak karena menurut saya seblak merupakan makanan yang aneh bagi saya. Kerupuk kok direbus bukan digoreng. Apakah kalian mengganggap seperti itu juga? seketika saya diajak makan seblak oleh teman saya, saya sedikit ragu untuk ikut makan seblak karena saya tidak menyukai seblak, tetapi saya penasaran dengan rasa seblak itu bagaimana. Akhirnya saya pun ikut makan seblak. Setelah pesen menu seblak nya tak lama kemudian seblak nya pun datang. Aroma kencur nya enak sekali, kemudian saya pun memakan seblak itu dan rasa nya enak kuah nya gurih dan pedas rasa rempah rempahnya terasa.
Bahan dasar seblak yaitu kerupuk basah. Namun seiring berjalannya waktu, seblak semakin berinovasi menambahkan topping atau pelengkap seperti bakso, sosis, telur, sayur, ceker ayam, jamur, makaroni, dll. Sebagai pribadi yang suka seblak, saya membeli seblak dengan tingkat kepedasan tinggi sampai kuahnya merah karena saya pecinta pedas. Akhirnya sekarang saya sangat menyukai seblak makanan khas Sunda itu. Apakah kalian juga suka makan seblak?
Namun tahukah kalian, sering makan seblak apalagi yang terlalu pedas bisa berbahaya bagi kesehatan salah satunya memicu kanker lambung. Hal itu disebabkan kerena setiap rasa pedas yang terkandung didalam seblak tidak bisa semua diterima oleh lambung kita. Jadi jangan terlalu sering makan seblak yang terlalu pedas yaa karena dapat merusak tubuh kita.