Memasuki abad ke-21 teknologi industri 3.0 berubah menjadi teknologi industri 4.0 dimana tujuan utama dari teknologi industri 4.0 ini adalah menjaga kestabilan distribusi barang dan kebutuhan. Yang artinya, industri 4.0 memungkinkan pendataan kebutuhan masyarakat secara real time, dan mengirim data tersebut ke produsen. Sehingga, para produsen dapat memproduksi dengan jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Tentunya dilihat secara segi ekonomi hal ini dapat menjaga kestabilan harga, sedangkan dalam segi bisnis hal ini dapat memperluas pasar, dengan memanfaatkan teknologi industri 4.0 inovator mendirikan Jasa Jual Beli Online.
Dimana jasa ini mengumpulkan para produsen yang mengirimkan barangnya kepada penjual dari berbagai daerah sehingga memudahkan para konsumen untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan dengan harga yang lebih murah daripada harga pada umumnya.
Namun dalam kemudahan berbelanja di Jasa Jual Beli Online, juga memungkinkan untuk terjadi penipuan, karena semua bersifat maya. Modal awal penyedia jasa online dan penjual adalah kepercayaan, dengan kepercayaan penjual memperoleh banyak pembeli karena nama yang telah dikenal. Namun tetap saja via online sangat marak terjadinya penipuan yang merugikan penjual ataupun pembeli, bahkan pernah terjadi kerugian hingga ratusan juta dalam bisnis online.
Tidak hanya itu saja complain dari konsumen juga menjadi permasalahan yang terjadi di Jasa Jual Beli Online, oleh karena itu setiap Jasa Jual Beli Online membutuhkan suatu Public Relations (PR) untuk membantu menyelesaikan masalah baik di luar maupun di dalam organisasi.
Menurut Frank Jefkins seorang author of Public Relations pengertian PR adalah keseluruhan komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam ataupun keluar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.
Berdasarkan pengertian tersebut, menurut Rosady Ruslan seorang PR mempunyai tugas dan fungsi menumbuhkembangkan citra perusahaan ke arah positif untuk pihak luar atau publik/masyarakat sebagai konsumen, mendorong tercapainya saling pengertian antara publik sebagai sasaran dengan perusahaan itu sendiri, mengembangkan sinergi fungsi pemasaran dengan public relations, serta efektif dalam mengenalkan merk dan pengetahuan lainnya untuk mendukung pemasaran.
Berdasarkan pengertian menurut Frank Jefkins serta tugas dan fungsi seorang PR menurut Rosady Ruslan, seorang PR dibutuhkan oleh Jasa Jual Beli Online.
Karena seorang PR adalah kunci utama dalam sebuah organisasi menyelesaikan masalah baik secara internal maupun eksternal, sehingga dapat menjaga citra positif sebuah organisasi dan tetap dipercaya oleh masyarakat luas. Selain itu, seorang PR juga berperan penting dalam menjaga hubungan baik dengan masyarakat luas sehingga tetap terjalin komunikasi 2 arah yang baik antara organisasi dengan publik.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa PR memiliki peran penting bagi organisasi penyedia Jasa Jual Beli Online dan saran bagi penyedia Jasa Jual Beli Online adalah untuk menggunakan PR sebagai sarana untuk membangun citra positif organisasi serta memelihara hubungan baik dengan publik.