Bahan :
- Uang Hasil Korupsi
- 10 biji telur peternak yang mau bangkrut, karena pangan hewan supsidi dijual pejabat
- 600 gm tepung gandum petani miskin
- 300 gm gula dari petani tebu yang gajihnya dibawah setandar, karena pengusaha main mata dengan pejabat
- Sedikit minyak (untuk sapuan pada acuan) sebab minyak mahal karena langka akibat wakil rakyat tidak bertindak cuman ngurusi kepentingan pribadi
- Acuan baulu cermai di beli di pasar angpau dekat kantor KPK
Cara:
- Belanja kepasar dengan menggunakan uang korupsi
- Belilah bahan diatas dengan hasil nelikung uang rakyat
- ambil bahan, Pukul telur dan gula hingga naik pakai tehnik manipulasi APBN/APBD.
- Setelah itu ambil semangkuk adunan telur dan campurkan tepung sedikit-sedikit dahulu sambil bikin kuitansi palsu buat manipulasi data anggaran.
- Pastikan adunan tidak terlalu pekat atau cair, sambil mikir dan cari cara bagai mana memarup uang negara.
- Panaskan acuan dengan menyalakan bara api di atas dan bawah acuan, dan yakinkan hati anda bahwa anda siap menghadapi api neraka.
- Sapu acuan dengan sedikit minyak seakan akan anda membayangkan lagi mengolesi aparat untuk menyogok mereka agar aksi korupsi yang anda lakukan bisa berjalan mulus.
- Tuang sesudu adunan bagi setiap acuan seperti anda membagi bagi hasil jarahan dengan rekan nelikung anda.
- Jangan terlalu penuh seperti anda mengosongkan hati nurani anda dari perbuatan yang jujur.
- Tutup acuan seperti menutup mata batin anda bahwa korupsi menyengsarakan.
- Pastikan api tidak terlalu panas, sapa tau sebelum mati anda sempat bertobat.
- Bakar hingga kekuningan sipat baik anda, agar melakukan korupsi seperti berbuat pahala.
- Angkat acuan dan keluarkan kuih lalu bungkus dengan kwitansi keuangan asli, supaya barang buktinya hilang dan terkapar ditong sampah.
- Setelah jadi saatnya anda bagi-bagikan kepada teman teman napi yang seprofesi dengan kelakuan anda....
- selanjutnya jadilah pedagang Baulu Korupsi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H