Lihat ke Halaman Asli

Filens Krispian

Pelajar / Mahasiswa @risno_ose

Mengawali Bernala Di sebuah Keputusan

Diperbarui: 18 Maret 2024   20:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Menjawab berdasarkan pertanyaan kenapa manusia mempunyai keinginan untuk menjadi baik dan pintar?. Berdasarkan landasan teori psikologi oleh Abraham Maslow tentang Humanistik. Di mana humanistik sendiri mempunyai arti pendekatan atau aliran dari psikologi yang menekankan kehendak bebas, pertumbuhan pribadi, kegembiraan, kemampuan, untuk pulih kembali setelah mengalami ketidakbahagiaan, serta keberhasilan dalam merealisasikan potensi manusia dan tujuan. Dengan begitu mau mengajak manusia untuk mau mengekspresikan dirinya secara kreatif dan merealisasikan atau mewujudkan suatu potensi dalam diri secara utuh. 

Menurut saya sendiri sangat bersangkutan dengan pertanyaan kenapa manusia mempunyai keinginan untuk baik dan pintar. Keinginan menjadi baik dan pintar merupakan suatu yang dibangun atas suatu keinginan pribadi. Kalau ditanya kenapa manusia tidak pintar dan baik saja, kembali lagi kepada pribadi masing-masing manusia bahwa keinginan terwujud berdasarkan suatu keputusan, yang dibangun oleh pribadi masing-masing manusia untuk menjadi baik dan pintar. 

Dari keinginan dan keputusan inilah yang menentukan manusia itu baik dan pintar. Maka sangat bersangkut paut dengan teori Abraham Maslow yakni humanistik. Humanistik merupakan keinginan untuk berkehendak bebas dalam memulihkan sesuatu. 

Dari teori ini, saya mau menyimpulkan bahwa menjadi orang yang baik itu adalah suatu pilihan atau keputusan dalam memutuskan menjadi orang baik atau jahat. Maka dari itu, banyak dijumpai banyak orang baik dan jahat, sehingga kembali lagi kepada keputusan mereka masing-masing, mau menjadi apa, mau menjadi orang baik?, atau mau menjadi orang jahat?. Menjadi orang pintar merupakan pilihan atau keputusan untuk berusaha untuk menuju pintar atau mau tetap seperti itu memahami sesuatu tanpa suatu perkembangan dalam hidup. 

Sesuatu dasar kenapa manusia menjadi baik dan pintar, sebenarnya akar permasalahan adalah pribadi sendiri, yakni banyak sekali keputusan dan keinginan untuk dicapai secara pribadi dengan dipengaruhi oleh  faktor-faktor. Faktor paling berpengaruh dalam mengambil keputusan adalah faktor lingkungan . Banyak orang menjadi dampak dari lingkungan karena dipengaruhi lingkungan dalam mengambil suatu keputusan. Maka tidak jarang menemukan orang di luar yang dipengaruhi faktor lingkungan. 

Maka, saya mengambil garis besar kenapa orang mempunyai keinginan untuk pintar dan baik karena di dalam diri pribadi masing-masing orang mempunyai keinginan untuk melampaui orang lain agar tetap terus di atas, sehingga keputusan yang mempengaruhi pribadi dalam mengambil suatu keputusan untuk menjadi pintar dan baik. Karena suatu pilihan yang berbeda bisa dijawab oleh pribadi masing-masing dalam memutuskan sesuatu, sehingga membawa pribadi menjadi orang yang akhirnya memilih mau menjadi baik atau pintar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline