Pengembangan UMKM memiliki peran yang penting dalam pertumbuhan ekonomi lokal. Pada Kampung Gendong Keluarahan Romokalisari memiliki salah satu UMKM yang khas yakni kerupuk tayamum, sebuah produk lokal yang memiliki potensi untuk dapat berkembang. Pada artikel ini akan membahas mengenai bagaimana kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk pendampingan dapat mengembangkan produk UMKM kerupuk tayamum terutama dalam bidang packaging dan pemasaran.
Konteks UMKM Kerupuk Tayamum
Kerupuk tayamum, sebagai bagian dari kearifan local, yang mencerminkan keberagamankuliner Indonesia. Meskipun memiliki nilai keterkaitan dengan budaya yang cukup tinggi, UMKM kerupuk seringkali menghadapi tantangan dalam hal packaging dan pemasaran yang dapat membatasi potensi pasar.
Pendampingan pengembangan UMKM
Pendampingan pengembangan UMKM melibatkan berbagai aspek, termasuk perbaikan packaging, peningkatan kulaitas produk,serat strategi pemasaran yang efektif. Pada kerupu tayamum sendiri focus pada pendampingan perbaikan packaging atau kemasan yang menarik serta strategi pemasaran yang efisien.
Inovasi dalam Packaging
UMKM kerupuk tayamum dapat mengembangkan kemasan yang lebih menarik dan fungsional. Desain kemasan yang kreatif tidak hanya akan meningkatkan daya tarik konsumen namun juga menjaga kebersihan dan kualitas produk.
Strategi Pemasaran yang Efektif
Peran penting dalam keberhasilan UMKM adalah pemasaran. Melibatkan komunitas lokal dan mengeksplorasi kemitraan bisnis dapat meningkatkan visibilitas produk.Pendampingan akan memberikan informasi beragam tentang pemasaran online, media sosial, merek.membangun cara dan komunitas dan menjelajahi peluang bisnis mungkin meningkatkan visibilitas produk.
Kesimpulan
pendampingan pengembangan UMKM kerupuk tayamum di Kampung Gendong, Kelurahan Romokalisari, menjadi langkah krusial untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Kerupuk tayamum, sebagai bagian dari kearifan lokal, mencerminkan keberagaman kuliner Indonesia. Meskipun kaya akan nilai budaya, UMKM kerupuk seringkali menghadapi kendala dalam hal packaging dan pemasaran, yang dapat membatasi potensi pasar.
Pendampingan ini melibatkan sejumlah aspek, termasuk perbaikan packaging, peningkatan kualitas produk, dan strategi pemasaran yang efektif. Fokus pada perbaikan kemasan dan strategi pemasaran yang efisien untuk kerupuk tayamum menjadi sorotan utama. Inovasi dalam desain kemasan diarahkan untuk meningkatkan daya tarik konsumen sambil tetap menjaga kebersihan dan kualitas produk. Selain itu, peran pemasaran sangat penting dalam keberhasilan UMKM. Pendampingan memberikan wawasan tentang pemasaran online, media sosial, pembangunan merek, dan cara membangun komunitas serta menjelajahi peluang bisnis untuk meningkatkan visibilitas produk. Dengan pendampingan yang tepat, UMKM kerupuk tayamum dapat memaksimalkan potensi pasar, meningkatkan daya saing, dan secara signifikan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H