Lihat ke Halaman Asli

Fila Rachmad

Seorang mahasiswa yang menekuni kepenulisan

Puskesmas Driyorejo Bersama Kelompok 3 Proyek Kemanusiaan serta Dosen Gizi Unesa Berikan Pelatihan kepada Ibu Kader di Desa Bambe

Diperbarui: 20 Mei 2024   21:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi Kelompok 3 Proyek Kemanusiaan Gizi Unesa

Desa Bambe, Kabupaten Gresik, menjadi tempat penting bagi penyuluhan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang diselenggarakan oleh Tim Proyek Kemanusiaan Kelompok 3 dari Program Studi Gizi, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), bersama dengan dosen gizi Unesa. Dosen gizi Unesa yang memberikan materi adalah Ibu Nur Anindya Syamsudi, STr.Keb, M.Kes dengan Ibu Desty Muzarofatus S, S. KM, M. Kes. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ibu kader tentang pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak ini berlangsung dengan penuh antusiasme dan dukungan dari masyarakat setempat.

Kegiatan diawali oleh pembukaan dari Kepala Puskesmas Driyorejo yaitu dr. Sukadi, yang dimana selanjutnya dilakukan pelatihan kader terlebih dahulu berupa materi antropometri dan skrining untuk persiapan posyandu ILP. Dan kegiatan berikutnya yaitu pemaparan materi PMT dari kedua dosen gizi Unesa.

Dalam penyuluhan tersebut, para ibu kader desa menerima materi tentang pentingnya PMT untuk anak-anak balita, cara mengolah makanan bergizi, serta tips praktis untuk menjaga kesehatan anak. Kegiatan ini diadakan dengan harapan agar ibu kader dapat menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari dan menyebarkannya kepada masyarakat luas.

Kehadiran Ibu Anisa, bidan desa yang sangat dihormati, serta Bapak Mudjiono, kepala desa yang dikenal dekat dengan warganya, menambah semangat para peserta. Keduanya memberikan sambutan hangat dan mendukung penuh kegiatan ini. Ibu Anisa menyampaikan, "Penyuluhan ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ibu-ibu kader tentang pentingnya gizi yang baik untuk anak-anak. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut."

Bapak Mudjiono juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada tim Unesa. "Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan usaha yang dilakukan oleh tim dari Unesa. Kegiatan ini tidak hanya memberikan ilmu baru bagi para ibu kader, tetapi juga mempererat hubungan antara universitas dan masyarakat desa," ujarnya.

Salah satu hasil nyata dari penyuluhan ini adalah peningkatan pengetahuan dan sikap para peserta. Berdasarkan hasil post-test yang dilakukan setelah penyuluhan, terlihat adanya peningkatan signifikan dibandingkan dengan hasil pre-test. Para ibu kader menunjukkan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya gizi seimbang dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Peningkatan ini tentu saja menjadi indikasi positif bahwa penyuluhan PMT yang dilakukan oleh Tim Proyek Kemanusiaan Kelompok 3 Gizi Unesa telah berhasil mencapai tujuannya. Ke depannya, diharapkan lebih banyak lagi kegiatan serupa yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, khususnya dalam hal kesehatan dan gizi anak-anak.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Desa Bambe dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak melalui edukasi yang berkelanjutan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline