Perkembangan teknologi pada setiap tahun akan meningkat dan terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Perkembangan ini cenderung seperti pisau bermata dua bagi manusia.
Bagaimana tidak? Perkembangan teknologi akan memberi manfaat bagi manusia dengan penemuan-penemuan terbarunya.
Namun, di satu sisi perkembangan teknologi akan dapat menghilangkan rasa sosial antar manusia. Dengan canggihnya teknologi akan membuat manusia bergantung pada teknologi seperti robot atau teknologi lainnya.
Manusia akan dihadapkan dengan dua fenomena nantinya yaitu fenomena semakin canggihnya perkembangan teknologi dan terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Fenomena kedua yaitu akan hilangnya rasa sosial antar setiap manusia.
Kita ambil contoh sederhana dengan adanya Hp yang membuat sosialisasi antar manusia di dunia nyata akan berkurang. Orang tua dan anak kini fokus kepada Hp nya sendiri serta akan asyik sendiri. Tidak ada komunikasi yang intens antara orang tua dan anak karena adanya Hp saat ini.
10 tahun yang lalu kita mungkin masih menemui orang tua yang bermain dengan anak full mendampingi mereka serta menghibur mereka. Sekarang dapat kita lihat para orang tua terutama para orang tua yang dapat dibilang masih muda akan melepas anaknya begitu saja dengan diberi Hp.
Hp tersebut akan memberi jarak bagi orang tua dan anak. Walaupun ada dampak positif namun akan memutuskan komunikasi yang seharusnya terjadi antara orang tua dan anak.
Contoh lainnya seperti di saat pandemi ini semua serba daring. Komunikasi akan melalui platform daring seperti zoom, google meet atau lainnya. Hal tersebut dapat memengaruhi komunikasi saat bertemu secara tatap muka. Seperti anak sekolah yang telah lama daring lalu dimasukkan secara luring akan canggung untuk komunikasi dengan temannya.
Perkembangan teknologi yang semakin canggih seharusnya disikapi dengan sikap yang semakin dewasa terutama bagi hubungan antara orang tua dan anak. Anak yang belum masih kecil butuh perhatian dari orang tua mereka bukan perhatian dari youtube.