Lihat ke Halaman Asli

Fila Rachmad

Seorang mahasiswa yang menekuni kepenulisan

Ayo Vaksin Booster

Diperbarui: 24 Januari 2022   20:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Pexels.com

Vaksin booster merupakan program lanjutan dari program vaksin 1 dan vaksin 2. Vaksin booster yang sejatinya direncanakan akan berbayar ternyata dipungut tanpa biaya. Kesempatan bagi kita untuk mendapatkan perllindungan lengkap dari berbagai varian Covid-19.

Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) sangat menganjurkan pemberian vaksin booster guna meningkatkan efektivitas vaksin yang telah menurun.

"Vaksinasi booster adalah vaksinasi COVID-19 setelah seseorang mendapat vaksinasi primer dosis Lengkap yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan," katanya Kamis (13/1) di Jakarta.

Vaksinasi booster ini didapatkan untuk usia 18 tahun ke atas dan sangat dianjurkan bagi kelompok lansia. Kamu bisa mendaftar di aplikasi peduli lindungi dan pastikan kamu mendapat vaksin kedua yaitu enam bulan sebelumnya.

Mekanisme vaksin booster ada dua yakni homolog, yaitu pemberian vaksin booster jenis yang sama dengan vaksin kesatu dan kedua. Sementara itu jika mekanisme heterolog kamu akan mendapat vaksin booster jenis berbeda dengan vaksin kesatu dan kedua.

Kita harus mengapresiasi langkah pemerintah dengan menyemarakkan vaksin booster ini. Segera lakukan vaksin bila sudah memenuhi syarat seperti jarak dengan vaksin kedua adalah enam bulan sebelumnya. Bagi kalian yang masih belum enam bulan harap sabar menunggu, semua akan kebagian nantinya.

Semoga dengan ikhtiar dan tawakkal kita bersama Covid-19 dapat segera hilang dari Indonesia sehingga kita dapat beraktivitas seperti dahulu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline