Lihat ke Halaman Asli

Fiky Fardynanto

Guru sekolah

Mencintai-mu adalah Patah Hati yang Aku Sengaja

Diperbarui: 26 November 2023   23:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Roman. Sumber ilustrasi: pixabay.com/qrzt

MENCINTAI MU ADALAH  PATAH HATI YANG AKU SENGAJA
Mencintai mu adalah patah hati yang aku sengaja, karena dalam mencintai-mu harus sabar dan juga penuh penantian, kadang meskipun chat whatsap ku  jarang kamu balas, tapi aku yakin kamu mempunyai kesibukan sehari-sehari dengan PPG dan lain sebagianya.

Aku sadar mencintai seseorang yang belum mempunyai rasa yang sama seperti aku mencintai-mu itu patah hati, akan tetapi aku selalu ingat kata teman ku, kalau sudah jatuh cinta harus sudah siap dengan patah hati, dan juga saya ingat dengan pertanyaan Plato kepada gurunya yaitu Socrates. Plato bertanya apa itu cinta dan bagaimana cara menemukannya?..Socrates menjawab: ada lading gandum disana, berjalanlah tanpa menoleh mundur, ambil satu ranting dan jika kamu temukan yang kamu anggap paling menakjubkan artinya kamu telah menemukan cinta.

Plato-pun berjalan tetapi dia pulang dengan tangan kosong. (kok gak membawa satu-pun ranting kata Socrates), karena sesuai dengan perkataan guru aku hanya boleh membawa satu saja, dan saat berjalan tidak boleh mundur, sebenarnya aku sudah menemukan yang paling menakjubkan, tapi aku fikir didepan sana masih ada yang lebih menakjubkan jadi tak ku ambil, ternyata di depan sana tidak ada satu-pun yang lebih bagus. (itulah cinta, kata Socrates). Pernikahan adalah kelanjutan dari cinta, dan yang penting sebenarnya adalah menikah dengan seseorang yang kita cintai sangatlah indah, tetapi jauh lebih indah dan menakjubkan jika kita mencintai orang yang kita nikahi bukan mencintai mantan.

Dari kisah Plato tergambar waktu dan masa tidak dapat diputar mundur, jadi mantan lupakan namun do'akan, dan ikhlaskan jika mantan telah jadi temanten, karena cinta bisa bermakna bahagia melihat orang yang kita cintai berbahgia.

Aku juga ingat kata Kang Maman di sebuah acara yaitu Indonesia Lawak Klub (ILK) pada tahun 2014. Kang Maman menyampaikan seperti ini: sejak abad ke-16 orang sudah mengenal ramalan kartu Tarot, lalu ada yang meneropong berdasarkan bulan kelahiran yang disebut Horoskop, ramalan yang menggunakan zodiac atau rasi bintang yang dimana dalam bahasa Yunani disebut zodiacos siclos. Namun, aku sendiri mengakui hati dan cinta tak bisa dibatasi oleh zodiac, dan yang pasti apapun bintang-mu jika kamu tidak belajar mencintai diri sendiri penuh dan tulus kamu-pun tidak akan dicintai, cinta adalah tujuan tak berlabel dan tak berdefinisi, cinta adalah cinta apa adanya murni dan sederhana, tetapi meski sederhana harus dingat agar sutra bisa terjalin ulat sutra harus mati. Pepatah lama-pun abadi dimana ada cinta pasti akan ada sakit hati, seorang bidan paham betul ketika tidak ada rasa sakit jalan bagi sang bayi tidak akan terbuka dan sang ibu tidak dapat melahirkan. Demikian juga agar diri baru dapat lahir rintangan itu perlu. Sama halnya seperti tanah liat, harus melalui panas hebat untuk menjadi kuat. Cinta hanya bisa disempurnakan oleh rasa sakit.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline