[caption caption="ilustrasi: Nito"][/caption]Festival Menulis Fiksi ala Buku Harian di Kompasiana
Siapa yang tidak mengenal Anne Frank? Pasca kematiannya, ia meraih ketenaran internasional setelah buku hariannya diterbitkan. The Diary of a Young Girl, judul buku yang berisi kisah pengalaman Anne bersembunyi ketika Jerman menduduki Belanda semasa Perang Dunia II diadaptasi dalam berbagai bahasa.
Menurut Alice D. Domar, menulis buku harian adalah sebuah langkah untuk mengungkapkan emosi dan perasaan kita, dan pula membantu untuk merawat pikiran kita. Pada era berkembangnya teknologi, buku harian sekarang ini tidak hanya ditulis pada secarik kertas atau berupa data di komputer dan notebook,melainkan dapat berupa fasilitas daring untuk menulis buku harian di Internet.
Nah, setelah sekian lama Fiksiana Community tidak mengadakan event di Kompasiana, untuk kali ini kami ingin mengajak semua Kompasianer untuk mengikuti 'Event Fiksi Buku Harian' atau yang kami sebut 'My Diary'.
'My Diary' dituliskan layaknya curahan perasaan pada buku harian. Apapun isinya: Boleh berisi tentang luapan kemarahan, kesedihan, kerinduan, kegembiraan, kesepian, sebal, kesal, dan segala rasa apapun yang dialami penulisnya.
Kami yakin Anda pernah memiliki setidaknya satu buah buku harian meski hanya berupa buku tulis biasa. Demi dapat mengungkapkan curahan perasaan dan melegakan hati Anda. Jadi, mudah kan untuk mengikuti event ini?
Naskah My Diary boleh fiksi, boleh pula perasaan nyata.
Syaratnya:
1. Anda adalah Kompasianer.
Yang belum punya akun silakan membuat akun di Kompasiana.
2. Tulis curahan perasaan Anda layaknya menulis di buku harian dengan kata pembuka 'Dear Diary'. Anggaplah diary adalah teman Anda bercerita.