[caption caption="ilustrasi: Belajar Bareng FIksiana Community (https://www.facebook.com/groups/Fiksiana.Community/)"][/caption]Hai kawans^^, apa kabarnya hari ini? Ketemu lagi nih bareng Mimin^^ di program belajar bareng EYD (ejaan yang disempurnakan).
Pada edisi kali ini kita akan belajar tentang Penggunaan Huruf Kapital atau yang disebut juga Huruf Besar.
Huruf kapital adalah huruf yang berukuran dan berbentuk khusus (lebih besar dari huruf biasa).
Penggunaan Huruf Kapital
1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat.
Misalnya:
Apa maksudmu?
2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan.
Misalnya:
Langit Quinn
Jenderal Kancil
Dewa Pedang
Catatan:
(1) Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang merupakan nama jenis atau satuan ukuran.
Misalnya:
ikan mujair
mesin diesel
5 ampere
10 volt
(2) Huruf kapital tidak dipakai untuk menuliskan huruf pertama kata yang bermakna 'anak dari‘, seperti: bin, binti, boru dan van, atau huruf pertama kata tugas.
Misalnya:
Abdul Rahman bin Zaini
Siti Fatimah binti Salim
Indani boru Sitanggang
Charles Adriaan van Ophuijsen
Ayam Jantan dari Timur
Mutiara dari Selatan
3. Huruf kapital dipakai pada awal kalimat dalam petikan langsung.
Misalnya:
- Alfian bertanya, "Kapan kita jadian?"
- Ajo itu menasihati Fatih, "Berhati-hatilah, Dik!"
- "Mereka berhasil meraih medali emas," katanya.
- "Besok pagi," kata dia, "mereka akan berangkat."
4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti untuk Tuhan.
Misalnya:
Islam, Alquran, Kristen, Akitab
- Allah akan menunjukkan jalan kepada hamba-Nya.
- Ya, Tuhan, bimbinglah hamba-Mu ke jalan yang Engkau beri rahmat.
5. (a) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, atau akademik yang diikuti nama orang, termasuk gelar akademik yang mengikuti nama orang.
Misalnya:
Sultan Hasanuddin
Haji Agus Salim
Raden Ajeng Kartini
Doktor Mohammad Hatta
(b) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, profesi, serta nama jabatan dan kepangkatan yang dipakai sebagai sapaan.
Misalnya:
Selamat datang, Yang Mulia.
Semoga berbahagia, Sultan.
Terima kasih, Kiai.
Selamat pagi, Dokter.
Silakan duduk, Prof.
Mohon izin, Jenderal.