Dkils- Saya punya kakak kelas 2 tahun di atas. Sosoknya sangat menyenangkan buat kalangan para santri. Meskipun secara kasat mata, dilihat dari raut wajah tidak begitu menyenangkan, he.. he...
Postur tubuhnya tinggi semampai. Tidak gemuk tapi tidak juga kurus, ukuran sedanglah untuk anak usia kelas 3 madrasah Aliyah (SMA). Kata salah satu guru berkomentar, anak ini mempunyai bentuk tulisan yang kalau dibandingkan dengan anak taman kanak-kanak ia mendapat nilai 10. Tapi tidak untuk ukuran yang lain.
Saat saya pertama kali bertemu dan bertatap muka dengannya, saya merasa takut. Maklum, ia tidak menunujukkan wajah persahabatan kala itu. Tapi seiring berjalannya waktu, sosok yang ahli dan pintar di semua jenis olah raga ini ternyata menjadi sosok yang amat pantas untuk dirindukan kala terjadi ajang reunian.
Saya sebut saja ia bernama Sule. Mengingatkan kepada nama seorang artis yang lahir dari grup lawak jebolan API. Sebab ia juga ternyata ahli dalam bercanda. Ia punya karakteristik humor. Setiap kali bercanda, tak ada satupun santri yang mendengarkan tidak tertawa karena guyonannya.
Ciri lain, ia pecinta dangdut sejati. Hari-harinya biasa ia selingi dengan siulan musik lagu-lagu dangdut. Dari lagu Bang Haji Oma, sampai pada Evie Tamala yang dulu naik daun.
Banyak ciri-ciri menarik padabang Sule ini selain yang tadi di atas. Tapi yang paling menonjol di kalangan santri terutama teman-teman angkatannya, ia sosok pria yang amat sangat malas untuk mencuci pakaian.
Jangankan untuk mencuci pakaian sehari-hari, baju sekolah pun tak pernah ia cuci. Sehingganya baju seragam berwarna putih yang tadinya berwarna putih cling, kini berubah warna menjadi warna putih kehijauan (menyerupai lumut). Tapi anehnya, ia tetap saja bangga dengan memakai pakaian itu kalau tiba hari sekolah. Dasar aneh !
Teman-teman tidak diam melihat tingkah aneh bang Sule ini. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memberi peringatan atau menegur demi kesadaran untuk bisa mencuci. Kalau tidak mau 3 hari sekali, minimal 1 minggu sekali, atau 1 bulan sekali. Sayang, semua upaya boleh dibilang gagal. Bahkan Bang Shidiq, yang notabene adalah salah satu soulmate selama mondok pernah berupaya menyindir.
"Le.., baju putih loe sini buat gua biar gw cuci, loe pake baju putih yang dibawain emak gw kemarin... masih bagus !"
Apa coba jawaban dari mulut mirip tokoh Suneo dalam film Doraemon ini.