Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Fikra Haikal

Mahasiswa IPB University

Recovery Feed Pakan Hewan Kesayangan Inovasi Mahasiswa IPB University

Diperbarui: 29 September 2023   23:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Produk TAMUN Recovery Feed

Mahasiswa IPB University berhasil menciptakan inovasi produk Recovery Feed untuk hewan kesayangan, seperti kucing dan anjing. TAMUN (tambah imun) merupakan produk berbentuk makanan basah (wet food) yang kaya akan protein karena berbahan dasar ikan lele, hati ayam, dan telur yang gagal menetas. Bahan dasar ini bermanfaat untuk meningkatkan efektivitas fungsi kekebalan tubuh dan dapat mempercepat proses penyembuhan bagi hewan kesayangan. 

Selain itu, TAMUN mengandung lidah buaya dan kunyit sebagai zat anti inflamasi untuk mengurangi nyeri pasca sakit dan anti oksidan untuk meminimalisir kerusakan sel imun hewan kesayangan. 

"Baunya sangat menarik perhatian kucing saya. Nafsu makannya juga meningkat. Cocok produknya" Ujar salah satu pembeli produk TAMUN

TAMUN menerapkan zero waste karena semua bahan baku digunakan tanpa tersisa sedikitpun dan menerapkan pengurangan limbah dari telur gagal menetas yang digunakan kembali untuk bahan baku. 

Produk TAMUN mendukung implementasi dari tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), yakni tujuan 12 memastikan pola produksi yang berkelanjutan dengan menggunakan sumber daya yang efisien dan pengurangan produksi limbah melalui penggunaan kembali dari bahan baku dan tujuan 8 untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan yang berorientasi pada kewirausahaan, kreativitas dan inovasi, dan mendorong pembentukan dan pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah. 

Ikuti instagram kami @tamun.id untuk mendapat manfaat yang lebih. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline