Google+ akhirnya terbuka untuk umum setelah 3 bulan lebih menerima penggunanya melalui udangan khusus. Kini dengan bermodal sebuah account Gmail, Anda sudah bisa mengakses salah satu layanan social media dari raksasa internet ini. Untuk Anda yang sudah menggunakan Google+ cukup lama pasti mulai merasakan budaya yang berbeda di dalam Google+. Selain tampilannya yang memang sederhana, masyarakat sudah sangat terdidik dengan konsep "Social Networking" yang telah lama kita rasakan melalui Facebook. Google+ juga memudahkan sekali untuk kita berbagi content dari pihak ke-3 seperti Youtube (yang memang terintegrasi dengan sempurna), foto yang tampil lebih besar, dan juga link yang langsung menampilkan thumbnail. Jumlah karakter yang dapat Anda tulis setiap kali Anda mengupdate status juga sangat banyak, ada yang mengatakan arakter maksimal status Google+ adalah 5000,namun sepertinya lebih. Untuk memberi gambaran kepada Anda berapa banyak jumlah karakter yang bisa Anda tulis setiap pkali meng-update status silahkan klik link ini. Nah, berdasarkan fitur-fitur diatas, saya mencoba mengompilasi perilaku pengguna Google+: Semua Lebih Besar Di Google+ Saat Anda berbagi video atau foto di Google+, semua preview terlihat lebih besar jika dibandingkan dengan Facebook atau Twitter. Hal ini tentunya membuat foto dan video akan menonjol di stream Google+ kita. Beberapa pengguna seperti +Guy Kawasaki tergila-gila dengan fitur ini dan terus membagikan foto dalam streamnya. Facebook langsung meniru fitur ini dengan memperbesar thumbnail fotonya. Demi Kepentingan SEO Sepertinya jelas. Search engine paling populer? Google! Layanan jejaring sosialnya? Google+! Jadi tentunya hasil post kita di Google+ akan muncul di hasil pencarian Google. Para Blogger pun berlomba mem-post link dari blog-nya ke Google+. Namun ini tidak jadi masalah karena Google+ memberikan preview yang baik sekali untuk setiap link yang kita bagi di Google+. Kita dapat langsung berbagi link orang lain ke stream kita (seperti Retweet), memberi komentar (seperti Facebook), me-mention user lain (seperti Twitter & Facebook), dan bahkan langsung memberikan "+1" jika kita suka terhadap link tersebut (seperti "Like" di Facebook). Dan seperti biasa, preview juga datang dengan thumbnail yang BESAR! Blogging Di Google+ Blogger +Darren Rowse adalah salah seorang pengguna yang memanfaatkan fungsi status Google+ sampai batas maksimalnya. Ia blogging di statusnya. Karena jumlah karakter yang tersedia untuk setiap update status sangat banyak, kita bisa menulis artikel pendek di status kita. Artikel ini contohnya, dapat Anda baca langsung di profil Google+ saya, klik disini. Saya juga pernah membaca opini dari salah seorang blogger yang menyatakan hal ini sebenarnya baik untuk personal branding. Pertimbangkanlah menggunakan kata kunci bisnis dalam setiap update status Anda. Itulah tadi tiga perilaku yang mungkin banyak membedakan budaya Google+ dengan layanan social media lain. Google+ masih dalam tahap beta dan tentunya akan masih banyak yang akan datang di masa depannya. Jika anda ingin mendaftar silahkan kesini. Add saya dalam circle Anda: +Fikry Fatullah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H