Lihat ke Halaman Asli

Fikriyyah Fahma

Mahasiswa PIAUD

Permainan untuk Merangsang Kognitif Anak

Diperbarui: 21 Februari 2019   20:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di usia golden age ini anak mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang sangat pesat, diantaranya adalah mengembangkan keterampilan fisik, kepercayaan diri, kemampuan sosial, bahasa, kreativitas, serta kemampuan kognitif. Disini penulis akan membahas sedikit tentang bagaimana merangsang atau mengasah kemampuan kognitif anak dengan cara permainan ataupun kegiatan.

Adapun permainan yang dapat mengembangkan aspek kognitif anak, yaitu:

  • Puzzle, ini akan membantu mengembangkan ketelitian, konsentrasi dan kemampuan memasangkan sesuatu dengan pasangannya.
  • Mengumpulkan benda yang warnanya sama, ini akan membantu mengembangkan daya ingat, daya fokus si anak
  • Plastisin, ini akan membantu mengembangkan imajinasi anak, kreativitasnya.

Selain permainan, adapun kegiatan yang bisa orangtua lakukan untuk mengembangkan kognitif anak, yaitu dengan mengajak anak menebak nama-nama anggota tubuh. Dan ajaklah anak untuk menghadap ke cermin dan mengamati wajahnya sambil menunjuk bagian-bagian dari wajah.

Untuk menstimulasi perkembangan kognitif anak, orang tua bisa menciptakan permainan atau kegiatan dengan sederhana, dengan cara memanfaatkan benda-benda disekitar rumah dan interaksi tanya jawab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline