Dalam rangka meningkatkan kesehatan dan kemandirian anak-anak, kami kelompok 34 Gelombang 4 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dengan berangotakan Yushuf Yanuar, Fikri Yuda Pranata, Nurkhalizah Oktavia Eka Putri, Muhammad Iqbal Haliqi, Naswaa Davina Claresta, Dan Dosen Pembimbing Lapang Ibu Lailatul Mauludiyah, S.S., M.Pd.I. yang melakukan pengabdian masyarakat di Panti Asuhan Aridlwan yang berlokasi ang berlokasi di Jl. Mojowarno No.89, RW.05, Mojorejo, Kec. Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur mengadakan pelatihan obat herbal. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan serta mengedukasi anak-anak panti mengenai pentingnya obat-obatan herbal dalam menjaga kesehatan sehari-hari. Tidak hanya berupa teori, pelatihan ini juga melibatkan praktik langsung dalam pembuatan ramuan sederhana menggunakan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan, seperti jahe untuk masuk angin, kunyit untuk meningkatkan sistem imun, dan daun sirih untuk mengobati luka ringan.
Pelatihan ini disambut antusias oleh anak-anak dan pengurus panti asuhan, yang merasa senang mendapatkan pengetahuan baru yang bermanfaat. Kegiatan ini membuka wawasan mereka tentang alternatif pengobatan yang lebih alami dan ekonomis. Selain memberikan pengetahuan kesehatan, pelatihan ini juga menanamkan nilai-nilai kemandirian dan kepedulian terhadap sesama. Anak-anak diajarkan untuk saling membantu dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan teman-teman di panti. Ini adalah langkah awal yang penting dalam membentuk generasi yang sehat, mandiri, dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya.
Selain aspek kesehatan, pelatihan ini juga menanamkan nilai-nilai kemandirian dan kepedulian terhadap sesama. Anak-anak diajarkan untuk saling membantu dalam merawat kesehatan, baik diri sendiri maupun teman-teman mereka di panti. Ini merupakan langkah awal dalam membangun generasi yang sehat, mandiri, dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya.
Pada akhirnya, pelatihan obat herbal ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus mengedukasi dan memberdayakan masyarakat, terutama dalam hal kesehatan. Dengan pengetahuan yang tepat dan keterampilan yang memadai, setiap individu, termasuk anak-anak, dapat tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan mampu menjaga kesehatannya sendiri.
Kegiatan seperti ini adalah langkah kecil yang dapat membawa perubahan besar. Anak-anak di Panti Asuhan Aridhlwan kini memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan baru yang tidak hanya berguna bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi komunitas mereka di masa depan. Pelatihan obat herbal oleh mahasiswa UMM ini telah membuka jalan bagi kemandirian kesehatan yang berkelanjutan, membuktikan bahwa setiap orang memiliki potensi untuk menjaga kesehatannya sendiri dengan cara yang alami dan sederhana.
