Badai berlabuh
Ia melemparkan sauh di tanah paling rapuh
Tanpa aba aba
Tanpa tahu kapan akan mereda
Badai berlabuh
Ia menari dengan angkuh
Melewati suar dan perahu karam
Menaburkan hitam
Dan luluh lantak
Diujung cakrawala bianglala hancur berserak
Menyisakan kelabu pada puncak puncak fana