Lihat ke Halaman Asli

Perbedaan Besar

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dua jalan bercabang di hutan yang menguning,

Maaf aku tidak bisa melewati kedua-duanya

Sebagai satu-satunya pengelana, lama aku berdiri

Menatap salah satuya sejauh mungkin

Sampai jalan itu berbelok di semak-semak

Lalu kupilih jalan yang lain, sama rupa dan wujudnya,

Mungkin malah tampak lebih baik,

Karena jalan itu berumput dan ingin dipijak,

Meski lalu lalang di tempat itu

Telah sama-sama mengubah keduanya

Pagi itu dua jalan sama-sama terbentang

Tertutup daun-daun yang tak pernah terinjak.

Oh, kusimpan yang pertama untuk lain hari !

Meski melihat dari pegalaman,

Aku ragu apakah aku akan kembali,

Dengan berat aku bercerita

Pada masa yang teramat lampau:

Dua jalan bercabang di hutan, dan aku…..

Aku memilih jalan yang jarang dilalui orang,

Dan pilihanku sudah membuat perbedaan besar

(by Jasmine)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline