Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Prinsip Kerja Rotary Oven

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah menyelesaikan job merakit dan mensetting Rotary Oven di Bali beberapa waktu yang lalu, maka saya akan berbagi pengalaman dengan anda untuk lebih mengenal prinsip kerja rotary oven yang hasil bakingnya lebih bagus dan rata daripada anda menggunakan oven deck otomatis. Untuk beralih ke teknologi rotary Oven anda harus mempertimbangkan beberapa faktor:

  1. Kapasitas produksi roti anda per harinya, bila produksi roti anda sudah mencapai 3 sak tepung per harinya maka penggunaan oven rotary sangat membantu untuk lebih menghemat waktu oven anda.
  2. Produk roti yang di buat oleh perusahaan anda, bila banyak menghasilkan produk roti manis dan tawar maka beralih ke oven rotary sangat direkomendasikan
  3. Daya Listrik perusahaan roti anda, bila anda telah menggunakan tegangan listrik 3 phase-380 V dan daya listrik 6600 VA, maka oven rotary ini mampu bekerja dengan baik di perusahaan anda. Sedangkan oven rotary sendiri membutuhkan daya 3500 VA,3 phase.
  4. oven rotary yang terbilang cukup mahal yaitu berkisar 180 juta harus menjadi pertimbangan anda untuk menentukan investasi di oven ini, tapi dengan kapasitas 32 loyang untuk sekali oven harga tersebut menjadi signifikan dengan berbagai keunggulan dan kemudahan yang ditawarkan oleh oven rotary ini.

Setelah kita mengetahui faktor2 apa saja yang menjadi pertimbangan untuk beralih ke oven rotary, sekarang saya akan menjelaskan sistem kerja rotary oven. Rotary oven adalah satu unit oven yang terdiri dari ruang bakar/baking dan ruang pembakaran/burner. Didalam ruang pembakaran terdapat control panel,burner,heat exchanger,steem box. Ruang bakar terdapat Trolly yang diputar oleh unit rotary sistem, reflektor panas. Prinsip kerjanya burner membakar heat exchanger yang kemudian panas dari heat exchanger tsb di alirkan melalui fan ke ruang bakar, sedangkan asap pembakaran dibuang ke atas melalui sisi lain dari heat exchanger tsb, untuk steam box akan menerima transfer energi panas dari heat exchanger tsb. Burner sendiri dapat berbahan bakar gas/solar/minyak tanah. Untuk control panel berfungsi mengendalikan suhu panas yang diinginkan, bekerjanya burner dan sistem rotary lainnya. Sedangkan reflektor panas di ruang bakar/baking berfungsi mengatur meratanya transfer energi panas yang diterima oleh produk roti. Dengan waktu yang relatif singkat untuk baking roti manis (10 menit) dan energi panas yang murni dari heat exchanger maka oven rotary ini dapat menghasilkan produk roti yang lebih bagus dan berkualitas. Bila anda ingin mengetahui foto bagian rotary secara detail klik 1,2,3,4,5,6,7. Semoga artikel saya ini bermanfaat bagi anda para pembaca blog ini, bila anda mengalami kesulitan untuk memperbaiki oven rotary anda, anda bisa call/sms di 081545552426

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline