Lihat ke Halaman Asli

Program Riset RSH Belmawa Ditjen Dikti Sebagai Sarana Mahasiswa Memahami Karir di Era Society 5.0

Diperbarui: 28 Agustus 2023   19:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Tim PKM

Dalam pemilihan karir, mahasiswa akuntansi generasi Z memiliki berbagai jenis pertimbangan dalam memilih karirnya di masa mendatang. Generasi Z yaitu mereka yang lahir mulai 1997 hingga 2012, jumlahnya mencapai 75,49 juta jiwa berdasarkan sensus penduduk Indonesia per September 2020. 

Pada saat ini mahasiswa jurusan akuntansi generasi Z atau gen Z tidak hanya mengejar pendapatan yang besar, akan tetapi mereka juga ingin mengembangkan kemampuan diri. Semakin cocok pribadi seseorang dengan karir yang dipilihnya sebagai akuntan publik maka minat sebagai akuntan publik akan semakin meningkat. 

Tercatat 4.624 penyandang gelar ASEAN CPA, terbanyak dari Indonesia yakni 1.738 orang. Berdasarkan keterangan Indonesia masih yang tertinggi, tetapi mengapa secara data lapangan untuk di Indonesia sendiri banyak lulusan akuntansi yang sudah mengambil sertifikasi akuntan malah lebih tertarik mengambil karir sebagai karyawan di startup company.

Sumber : Badan Pusat Statistik

Berdasarkan hasil 420 responden yang tersebar di Jakarta bahwa mahasiswa ini lebih tertarik terhadap karir di startup company. Ada beberapa faktor yang membuat mahasiswa ini tertarik yaitu digital akuntansi, edukasi akuntansi, lingkungan kerja dan penghargaan finansial. Digital akuntansi itu merupakan alat bantu digital dibidang akuntansi untuk menganalisis dan melaporkan informasi keuangan. Edukasi akuntansi yaitu pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan prinsip, praktik dan teknik akuntansi. Lingkungan kerja yaitu suasana dimana seseorang melakukan aktivitas kerja nya setiap hari. Dan yang terakhir penghargaan finansial yaitu kompensasi yang diberikan kepada pekerja atas kontribusi nya dalam pekerjaan, berupa kenaikan gaji, insentif dan peluang promosi.

Dokumen Pribadi

Dari wawancara yang telah dilakukan bahwa mahasiswa lebih tertarik untuk berkarir di  startup company daripada menjadi akuntan publik. Mengapa demikian? Karena berkarir di startup company itu memiliki waktu yang lebih fleksibel. Adapun posisi mereka bekerja, di startup mereka dapat naik jabatan seiring waktu berjalan dan memiliki kinerja dalam bekerja yang bagus dan baik. Maka dari itu sehingga mereka lebih tertarik untuk berkarir di startup company. Jika bekerja di akuntan publik itu tidak memiliki waktu yang fleksibel dan biasanya waktu bekerja nya pun tertata. Tetapi ada pula yang lebih memilih berkarir sebagai akuntan publik, karena mereka lebih suka dengan pekerjaan yang terstruktur dan tertata dengan baik.

Dalam hal ini menjelaskan bahwa mahasiswa lulusan akuntansi itu lebih tertarik untuk berkarir di startup company. Berkarir di startup menjadi impian bagi banyak orang, karena startup memiliki budaya kerja yang fleksibel dan menyenangkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline