Lihat ke Halaman Asli

Fikri Rizkia Prisyabil

Mahasiswa Teknik Elektro Unirvesitas Muhammadiyah Yogyakarta

Ini Dia Cara Meningkatkan Produktivitasmu!

Diperbarui: 30 Agustus 2024   15:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Source Image : https://www.spica.com/

Menjalani aktivitas harian merupakan sebuah kewajiban untuk setiap induvidu agar kita bisa produktif di sepanjang aktivitas harian kita. Banyak dari kita yang masih keliru tentang perbedaan antara produktif dan sibuk, simple nya begini :

Sibuk

Aktivitas atau tugas sesorang yang dapat membuat dirinya kewalahan dengan banyaknya hal yang harus dilakukan dan seringkali aktivitas atau tugas tersebut bukan sebuah prioritas dan tidak selalu memberi output yang bernilai

Contoh :

  1. Seseorang yang terus memeriksa social media terus menerus tanpa tujuan yang jelas
  2. Menghadiri rapat yang tidak penting

Produktivitas

kondisi dimana sesorang mampu memberikan hasil output yang berkualitas dan bernilai yang bersifat efektif dan efesien dari aktivitas atau tugas yang dia lakukan.

Contoh :

  1. Memperioritaskan tugas tugas yang penting
  2. Fokus pada satu tugas hingga selesai

Jika sampai sekarang kamu belum bisa mematakan aktivitas mana yang bersifat sibuk dan produktif, kemungkinan besar kamu akan merasakan kewalahan yang sangat luar biasa dan dapat menyebabkan :

  • Stress yang berlebihan
  • Prokrastinasi atau sering menunda nunda pekerjaan
  • Sulit untuk menjaga fokus dan konsentrasi dalam melakukan aktivitas harian

Lalu, bagaimana cara agar kita dapat mengetahui dan menjadwalkan aktivitas yang mana penting dan tidak penting ? Tenang , kamu bisa menggunakan formula [ The Einshower Matrix ] :

            Mulai dari sekarang pikirkan, aktivitas mana yang darurat dan tidak darurat :

  • Jika itu darurat maka pikirkan lah kembali apakah tugas itu penting atau tidak penting, jika penting maka kerjakanlah sekarang. Jika tidak penting maka kamu boleh memberikan tugas itu kepada seseorang untuk mengerjakan hal tersebut.
  • Jika itu tidak darurat, maka pikirkanlah kembali apakah tugas itu penting atau tidak penting, jika penting kamu bisa menjadwalkan aktivitas atau tugas tersebut untuk dikerjakan di lain waktu, dan jika tidak penting maka kamu boleh menghapus aktivitas tersebut dalam task harian kamu.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline