Lihat ke Halaman Asli

Fikri Pratama

Mahasiswa

Bioteknologi menurut Perencana Wilayah

Diperbarui: 29 Desember 2020   14:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pada abad ini banyak sekali pemanfaatan teknologi yang berbeda dari tahun ke tahun. Bioteknologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari teknologi pemanfaatan makhluk hidup dalam skala besar untuk menghasilkan produk yang berguna bagi manusia. Bioteknologi telah digunakan selama lebih dari 6000 tahun untuk menghasilkan produk yang diinginkan dengan menggunakan mikroorganisme, seperti roti, keju bir, dan lain-lain. Dari penjelasan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwasannya bioteknologi berguna bagi perencanaan. Dengan adanya berbagai produk bioteknologi juga dapat menjadikan hal-hal yang ingin direncanakan dapat tercapai.

Produk bioteknologi yang ada di Indonesia antara lain, rekayasa genetik, pengembangbiakan sel induk, transfer embrio, GMO. Salah satu produk rekayasa genetik di Indonesia yang memperoleh sertifikasi keamanan pakan (yaitu jagung PRG MON 89034 yang tahan serangan hama lepidoptera) juga mendapatkan sertifikasi keamanan pangan. Hal ini berarti bahwa produk ini aman untuk pakan dan pangan. Penelitian di bidang pengembangan sel induk yang dilakukan juga memungkinkan para penderita stroke ataupun penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh seperti sediakala. Sementara di Indonesia, transfer embrio mulai dilakukan pada tahun 1987. Dengan teknik ini seekor sapi betina, mampu menghasilkan 20-30 ekor anak sapi (pedet) pertahun. Penelitian terakhir membuktikan bahwa, menciptakan jenis ternak unggul sudah bukan masalah lagi. Dengan teknologi transgenik, yakni dengan jalan mengisolasi gen unggul, memanipulasi, dan kemudian memindahkan gen tersebut dari satu organisme ke organisme lain, maka ternak unggul yang diinginkan dapat diperoleh. Kemudian untuk GMO, Indonesia yang menjadi negara pengimport produk GMO. Di Indonesia produk GMO yang akan dilepas ke masyarakat harus melewati serangkaian tes terlebih dahulu. Indonesia sendiri telah melakukan pengawasan GMO di bawah Kementerian Pertanian serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Menurut penulis, peran perencana wilayah dalam menyikapi berbagai produk bioteknologi adalah sangat setuju dengan adanya produk-produk tersebut dan mendukung untuk kemajauan perencanaan sendiri. Dengan adanya bioteknologi akan membantu dalam beberapa hal yang ada. seperti teknologi dalam hal pertanian dapat membantu dalam hal pemenuhan jumlah ruang terbuka hijau yang ada, sementara untuk kloningan juga dapat membantu pertanian agar tidak mudah diserang hama. Sementara itu alam bidang kesehatan, bioteknologi juga membantu penyembuhan penyakit-penyakit yang ada. dengan begitu bioteknologi membantu dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Dalam hal bioteknologi pertanian dapat membantu memanfaatkan lahan minimal untuk hasil yang maksimal. Dengan memanfaatkan bioteknologi dapat menjadikan lahan untuk pertanian bertambah. Pertanian dapat dilakukan dilahan minimal. Hal-hal tersebut dapat menambah tahan pangan buat suatu daerah. Selain itu lahan lahan sempit juga dapat digunakan untuk berkebun. Hal itu juga dapat menambah ruang terbuka hijau.

Namun perencana juga harus memperhatikan dampak-dampak yang ada, jangan sampe terlena dengan adanya bioteknologi. Dampak-dampak yang ada perlu juga dipikirkan agar menghasilkan hasil yang maksimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline