Pulau Penang, kota yang memiliki peran penting dalam masa lalu, masa kini dan masa depan Malaysia. Georgetown, ibu kota Pulau Penang merupakah sebuah kota yang kaya akan sejarah dan budaya. Pada 2008 UNESCO telah menetapkan Georgetown sebagai salah satu Situs Warisan Dunia.
Kami 4 mahasiswa dari PTMA Fikri Pradipa Adi Pramana, Obietama Ilham R. , Mohammad Rizal Ramadhani, Ardian Cakra melakukan kegiatan KKN-dik Internasional di Pulau Penang yang ditempatkan di Sanggar Bimbingan PERMAI Penang. PERMAI Penang merupakan singkatan dari Pertubuhan Masyarakat Indonesia di Pulau Pinang Malaysia. Sebuah NGO atau organisasi non-politik non-pemerintah yang bergerak di bidang sosial, pendidikan dan kebudayaan. Anggota atau Ahli PERMAI terdiri dari masyarakat Indonesia yang berdomisili di Malaysia antara lain: pekerja, expatriat, dosen, guru, mahasiswa, dan pelajar. Sesampainya di Sanggar Bimbingan PERMAI Penang kami disambut oleh Pak Khozaeni atau lebih sering dipanggil sebagai Pak E selaku Kepala Sanggar Bimbingan PERMAI PENANG yang menjelaskan mengenai Sanggar Bimbingan PERMAI Penang dan kegiatan-kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan pada masa KKN-dik Internasional.
Pada minggu pertama, kami telah melalui berbagai kegiatan selama berada di Sanggar Bimbingan PERMAI Penang. Diantaranya yaitu kami melaksanakan kegiatan peringatan hari Isra' Mi'raj yang mana menjelaskan kepada anak-anak di Sanggar Bimbingan tentang perjalanan Nabi Muhammad mendapatkan wahyu untuk melaksanakan ibadah Shalat Wajib 5 waktu. Kami juga memberi kajian nilai-nilai karakter dan sifat Nabi Muhammad SAW kepada anak-anak tersebut agar dapat diteladani dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya kami juga rekreasi dengan anak-anak Sanggar Bimbingan PERMAI Penang yang juga didampingi oleh para wali murid di pesisir pulau jerejak jetty yang mana acara tersebut kami melakukan kegiatan santai seperti makan bersama, bermain, berenang dan juga menjalin hubungan komunikasi yang baik dengan wali murid dan anak-anak Sanggar Bimbingan PERMAI Penang.
Di hari berikutnya kami menghadiri undangan di KJRI untuk penerimaan KKN-dik Internasional Angkatan 12 yang dihadiri oleh 12 Mahasiswa, 2 Dosen Pendamping Lapangan dan juga pengelola masing-masing Sanggar Bimbingan yang tersebar di seluruh Pulau Penang. Setelah melaksanakan kegiatan tersebut, kami juga menerima undangan dari Bapak Konsulat Jenderal Republik Indonesia, untuk berkunjung di kediamannya yaitu Wisma Indonesia Penang untuk menghadiri acara Penerimaan dan Pelepasan Pejabat KJRI Pulau Penang. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh pejabat KJRI dan juga tamu undangan yang telah bekerja sama dengan KJRI dalam urusan Imigrasi dan Hubungan Bilateral.
Pada akhir dari minggu pertama, kami mengenalkan Budaya Indonesia berupa lagu daerah dan lagu anak-anak agar dapat mengenal lebih dalam terkait budaya dan adat istiadat berbagai daerah yang ada di Indonesia. Setelah pengenalan budaya melalui lagu daerah dan lagu anak-anak, kami juga mengajak anak-anak Sanggar Bimbingan PERMAI Penang untuk bermain agar mereka merasa senang dan tidak jenuh saat melakukan kegiatan tersebut, terbukti dengan antusiame yang ditunjukkan oleh anak - anak sanggar bimbingan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI