Banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu pada saat weekend, contohnya adalah bakar-bakar. Ya, kami melakukan kegiatan bakar-bakar untuk mengisi kekosongan waktu kami pada saat malam Minggu tiba. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menambah kekompakan kami. Kegiatan ini dapat menambah kekompakan dikarenakan harus adanya saling tolong menolong diantarnya seperti untuk membuat bara api sebagai proses pembakaran pada bahan masakan, prepare bahan apa saja yang akan di panggang, dan masih banyak lagi yang mana hal tersebut memerlukan bantuan dari teman-teman yang lainnya sehingga hal tersebut dapat menjadikan wadah untuk menciptakan kekompakan antar sesama.
Bahan yang akan dimasak tidak banyak dikarenakan budget yang minim. Disini kami hanya membakar jagung dan juga sosis karena bahan tersebut yang saat ini cocok di bugdet. Karena masih awal pelaksanaan KKN jadi kami mengutip per orang sebanyak Rp 5.000 untuk membeli bahan belanja yang dikutip sebanyak 22 orang dan ya dari hasil kumpulan tersebut, kami memutuskan untuk membeli jagung dan juga sosis.
Ide bakar-bakar ini adalah ide yang mendadak. Karena pada sore hari kami sedang berfikir kegiatan apa yang cocok untuk mengisi kekosongan waktu pada saat malam Minggu. Kami berembuk dan mendapatkan ide bakar-bakar untuk mengisi waktu kosong tersebut. Tanpa basa basi, kami langsung mengutip dana kepada setiap anggota untuk membeli bahan-bahan yang dibutuhkan. Dengan adanya bakar-bakar ini, kerjasama tim dapat terbentuk satu dengan lainnya dan menjadikan wadah untuk lebih mengenal satu dengan yang lainnya.
Walaupun dengan bahan seadanya, kami semua sangat senang karena bisa lebih mengenal satu dengan yang lainnya, dapat lebih kompak lagi dan masih banyak lagi. Semua anggota mendapatkan peran kegiatannya masing-masing sehingga saling tolong menolong. Kegiatan ini dapat dijadikan sebagai kenangan selama KKN berlangsung, karena kekompakan antar anggota dapat terbentuk dan mungkin ketika melakukan hal yang sama dengan orang lain akan terasa berbeda.
Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan kekompakan kami dalam menjalankan aktivitas selama KKN. Walaupun ada teman kami yang sedang tidak enak badan seperti yang dilihat di gambar (teman kami ada yang sedang memakai koyo karena kepalanya lagi pening) akan tetapi hal tersebut tidak menyurutkan kekompakan kami. Sampai ketemu di kisah KKN kami berikutnya. Nantikan terus kisahnya yaaaa :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H