Keyword : Net-Zero Emissions
Pengantar
Pada tahun 2020, Indonesia menghasilkan tidak kurang dari 33,11 juta ton sampah. Dari 33,11 juta ton sampah tersebut, sebanyak 39,79% sampah di Indonesia berasal dari aktivitas rumah tangga (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan / KLHK).
Sumber utama sampah di Indonesia juga berasal dari Pasar Tradisional sebesar 17,18%,13,54% sampah berasal dari kawasan, dan sisanya sampah berasal dari sumber lainnya dan perniagaan, perkantoran serta fasilitas publik.
Berdasarkan jenisnya, 39,8% sampah yang dihasilkan masyarakat berupa sisa makanan. Sampah plastik berada di urutan berikutnya karena memiliki proporsi sebesar 17%. Sebanyak 14,01% sampah berupa kayu atau ranting. Sampah berupa kertas atau karton mencapai 12,02%. dan, sisanya adalah sampah berupa jenis lainnya termasuk logam, kain, kaca, karet dan kulit. Sumber Sampah secara Nasional dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Sumber Sampah Secara NAsional (Sumber.https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/)
Sedangkan sampah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada tahun 2020 juga sebagian besar bersumber dari Rumah Tangga sebesar 63,55% dan sisanya berasal dari Pasar dan Kawasan serta lainnya seperti tergambar dibawah ini.Sumber Sampah Provinsi Sumsel (Sumber.https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/)
Pengelolaan sampah secara nasional sepanjang tahun 2020 masih memperihatinkan. Pada tahun lalu sampah yang berhasil dikelola baru sebanyak59,3% (19,64 juta ton/tahun), sedangkan sisanya atau sebesar40,7% (13,48 juta ton/tahun) sampah masih tersebar dan tidak terkelola.