Lihat ke Halaman Asli

fikrijamil

Wong Dusun Tinggal di Kampung

Lekang

Diperbarui: 16 September 2016   20:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

By. Fikri Jamil Lubay

Setetes embun pagi berpijar

Suara pajar mengikuti malam yang tidak lagi bersahabat

Galau menyeka malam yang berkeringat dan tidak lah lelap

Gempita mayang menyahut hati seperti mati suri

Dingin tidak lah lagi menjadi sahabat

Pilu ditengah kebutuhan akan nasihat yang selalu merekat ketika mengingat

Semuanya telah hilang bersama malam yang gelap nan pekat

Teringat akan kemilau cahaya dalam temaram biduk nun di ufuk sana

Lekang..lekang sudah semuanya

Butiran logam berkarat menyebar bak paku pualam yang rapuh

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline