Lihat ke Halaman Asli

fikrijamil

Wong Dusun Tinggal di Kampung

Puisi I Ku Paksa Batin Tuk Berdzikir

Diperbarui: 16 Juni 2016   15:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lolongan anjing pilu

Menyeruak kalbu yang sendu

Gurauan cuaca panas menerjang kalbu

Ku tau pohon tidak lagi rindang untuk menutup malu

Pepohonan mati layu

Beterbangan seperti ringannya debu

Gegara rambut yang tidak lagi bersahabat

Pusiiiiing galau ditengah padang tandus yang gersang

Air kerongkongan yang berbunyi menderu

Pertanda hati begitu risau namun merindu

Galau pun menerjang gersang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline