By. Fikri Jamil Lubay
Hidup itu singkat...? Iya, siapa juga bilang lama.., malahan benar-benar sangat singkat. Ada ungkapan bijak dan populer bahwa “Bekerjalah untuk kepentingan duniamu seakan-akan engkau akan hidup selamanya, dan bekerjalah untuk kepentingan akhiratmu seakan-akan engkau akan mati besok”.
Kenyataannya sesungguhnya adalah bahwa hidup itu tidak mampu memenuhi 28 abjad yang biasa kita kenal. Dan ternyata, hidup juga cuma terletak diantara huruf “B” (be) sampai dengan “D” (de).
Nah lho...Maksudnya....?
Huruf “B” itu merupakan singkatan dari “Born” atau “lahir” sedangkan huruf “D” adalah “Die” atau “Mati”. Menariknya diantara kedua huruf itu ada huruf “C” (Ce). Apa itu huruf “C”..? Huruf “C” itu merupakan akronim dari kata “Choice” atau “pilihan”. Dan, ketiga huruf itu baik huruf “B”, “C” dan juga huruf “D” merupakan kumpulan huruf “mati” atau konsonan dan tidak satu pun yang merupakan huruf Hidup atau vokal (vocal).
Luar biasa..., Tuhan yang Maha Kuasa memberi pesan kepada kita, hambanya yang fana dan penuh kealfaan ini. Urutan abjad saja yang secara umum dalam konsep hidup manusia biasa digunakan untuk berinteraksi menyusun huruf menjadi sebuah kata dan seterusnya merangkai kata per kata menjadi sebuah kalimat, terkandung beribu makna yang mendalam bila dikaji.
Kajian itu sekaligus menunjukkan bahwa tidak satupun yang ada dimuka ini yang luput dari sekenario-Nya, asal kita mau mengkaji dan berketetapan hati untuk berbagi “...sampaikan dari ku walau pun hanya satu ayat (ballghuu ‘anny walau ayah)”.
Huruf “C” atau choice atau pilihan
Sekilas tidak ada yang istimewa dari ketiga huruf tersebu diatas, namun terkandung makna yang sangat penting untuk membuat sebuah jembatan (bridge) kehidupan yang fana/duniawi (huruf “B”) menuju yang kepada kehidupan yang abadi/kekal /ukhrowi (huruf “D”). Diantara keduanya manusia disuruh untuk memilih/choice (huruf “C”).
Jadi sesungguhnya bukan urusan masuk neraka atau surga yang perlu diurus dan dibahas tetapi yang lebih penting lagi adalah bagaimana Allah, SWT memberikan kebebasan kepada ‘abdinya untuk memilih jalannya sendiri.