Mendengar kata "kuliner" sepertinya masyarakat modern sudah tidak asling lagi ditelinga, fikiran yang membayangkan makanan-makanan menggiurkan akan beterbangan memenuhi alam khayal anda.
Namun taukah anda di Indonesia sendiri terdiri dari banyak sekali jenis makanan khas, mulai dari sabang sampai dengan merauke, kekhasan makanan nusantara itu sendiri yang membawa nama harum Nusantara menuju kancah Internasional
Namun seiring dengan berjalannya waktu, jenis makanan di Indonesia khususnya yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indoensia semakin banyak jenisnya.
Berbagai kemasan modern, makanan tradisional kontemporer, dan beberapa makanan luar negeri pun banyak di produksi di Indonesia.
Begitu juga banyak UMKM yang lebih banyak menjual makanan karena melihat minat penduduk Indonesia yang memiliki antusias lebih terhadap makanan baik itu tradisional maupun makanan luar negeri.
Tradisi penjualan berbagai makanan yang di jual oleh para UMKM banyak di lakukan di beberapa daerah, misalnya dalam suatu komplek di suatu daerah terdapat masyarakat yang menjual berbagai makanan hal tersebut biasa disebut dengan car free day, atau Pasar kuliner, dan bazar.
Kali ini saya masih membawa anda berkeliling di sekitar Tasikmalaya, rupanya di Tasikmalaya juga terdapat suatu daerah yang banyak menjual beberapa sajian jajanan kekinian baik makanan tradisional maupun makanan luar.
Dinamakan dengan "Pasar Kuliber Mambo" atau ada juga yang menyebutnya dengan "Mambo Kuliner Night" yang terletak di sepanjang jalan jl.Mayor Utarya, Pasar Kuliner Mambo ini beroperasi setiap hari sabtu mulai dari pukul 4 sore sampai pukul 10 malam.
Di dalam pasar mambo ini terdapat ratusan tenan kuliner mulai dari masakan khas daerah maupun makanan mancanegara.
Setiap kali mambo kulier ini beroperasi selalu di kunjungi oleh banyak pengunjung semua usia, mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa atau bahkan lansia pun selalu menyempatkan diri hadir ke pasar mambo ini.
Pasar kuliner mambo ini telah berdiri cukup lama, namun sempat di tutup karena pandemic covid-19. setelah pandemic reda baru pasar kuliner mambo ini di buka kembali.