Bulan suci Ramadhan merupakan bulan kebaikan yaitu bulan yang tepat untuk melaksanakan berbagai macam kebaikan. Salah satu diantaranya adalah berbagi. Kebaikan tersebut seyogyanya dilatih sedari dini kepada anak-anak. Salah satunya yang dilakukan di TPQ Al-Ihsan, Surabaya.
Dalam rangka kegiatan pada bulan Ramadhan, TPQ Al-Ihsan yang berlokasi di Demak Timur XI, Surabaya, mengadakan berbagi takjil dan berbuka bersama dengan para santri dan anak Yatim di lingkungan Kelurahan Gundih, Surabaya pada Jum'at, 15 April 2020.
Kegiatan diawali pada pukul 15.00 WIB dengan pembekalan kepada santri TPQ Al-Ihsan mengenai mengapa kita harus banyak berbagi di bulan Ramadhan yang disampaikan oleh Ustadzah Mustaujiba Elda'wah, Guru TPQ Al-Ihsan.
Beliau menyampaikan bahwa kita berpuasa, yakni menahan lapar dan haus dengan tujuan agar kita dapat merasakan bagaimana rasanya orang yang kekurangan atau orang miskin yang kesulitan untuk mencari makan.
Oleh karena itu, selain berpuasa kita harus juga banyak berbagi dengan orang lain. Salah satunya pada kegiatan tersebut, yakni berbagi takjil.
Kegiatan dilanjutkan dengan berbagi takjil di kawasan Jalan Dupak, Surabaya. Takjil diberikan kepada orang-orang yang disekitar jalan, seperti pengendara becak, petugas pengangkut sampah tersebut serta pengendara kendaraan bermotor yang melintasi sisi selatan Jalan kembar Dupak.
Kegiatan berbagi takjil tersebut juga di bawah pengawasan orang tua santri TPQ Al-Ihsan serta petugas keamanan dari Kelurahan Gundih, agar lalu lintas tetap berjalan lancer dan hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari.
Kegiatan diakhiri dengan berbuka puasa bersama dengan wali dan santri TPQ Al-Ihsan serta sejumlah anak yatim di lingkungan Kelurahan Gundih di Masjid Al-Ihsan, Demak Timur XI, Surabaya.
Ta'mir Masjid Al-Ihsan, Imam Hambali menyampaikan bahwa ide kegiatan berbagi takjil tersebut telah digagas berdasarkan musyawarah Para Guru TPQ Al-Ihsan dengan Ta'mir Masjid Al-Ihsan sejak 2020 lalu.
Namun karena pandemi COVID-19, kegiatan baru terselenggara pada 2022. Beliau menyampaikan bahwa total terdapat 150 menu takjil yang diberikan kepada masyarakat serta 50 menu takjil yang diberikan kepada santri dan anak-anak yatim. Dana berasal dari donatur yang berasal dari masyarakat Demak Timur dan Jama'ah Al-Ihsan.
Kegiatan tersebut diharapkan menumbuhkan rasa kepekaan sosial dan persaudaraan di kalangan santri TPQ Al-Ihsan yang mayoritas masih berusia dibawah 10 tahun. Pembelajaran tersebut diperlukan sejak dini, mengingat mereka adalah generasi penerus bangsa dan agama.
Diharapkan, kondisi Indonesia dapat kembali pulih sehingga tahun depan dapat kembali melaksanakan berbagi takjil di bulan Ramadhan dengan skala yang lebih luas.