Dakwah dan politik merupakan dua bidang yang sering dipahami sebagai entitas yang terpisah, namun dalam pandangan Islam, keduanya saling terkait. Islam sebagai ajaran yang menyeluruh mencakup nilai-nilai spiritual, sosial, ekonomi, dan politik. Artikel ini akan menguraikan hubungan dakwah dan politik serta dampaknya terhadap kebijakan publik dan transformasi sosial-ekonomi.
A. Pengaruh Dakwah Terhadap Kebijakan Publik dan Politik
1. Urgensi Politik dalam Dakwah
Dalam pandangan Islam, politik bukanlah sekadar permainan kekuasaan. Politik adalah amanah untuk membangun kemaslahatan umat berdasarkan perintah Allah Swt. Seperti disebutkan dalam Al-Qur'an (QS. Al-Hujurat: 13), tujuan utama politik adalah menegakkan nilai tauhid dan mencapai ridha Allah.
Namun, praktik politik saat ini sering kali jauh dari nilai-nilai tersebut. Lemahnya hukum akibat dominasi politik menjadi salah satu tantangan. Misalnya, hukum yang dibuat hanya untuk kepentingan sementara pemerintah, atau tergesa-gesa dalam menetapkan undang-undang tanpa studi mendalam. Hal ini menciptakan ketidakadilan yang merusak kesejahteraan masyarakat.
Untuk menjawab tantangan ini, politik dalam Islam harus mencerminkan ukhuwah (persaudaraan), keadilan, dan tanggung jawab moral. Ibn Taimiyyah dan Al-Mawardi menegaskan bahwa politik harus menjadi alat untuk mengembangkan dakwah, bukan sebaliknya. Dakwah dan politik harus bersinergi, bukan menjadi alat eksploitasi.
2. Hakikat Hubungan Dakwah dan Politik
Dakwah dan politik adalah dua sisi yang saling melengkapi. Dakwah bertujuan membawa manusia dari kebodohan menuju pengetahuan dan dari ketidakadilan menuju keadilan. Sementara itu, politik menyediakan instrumen untuk mendukung tujuan tersebut. Contoh nyata adalah peran Rasulullah Saw. dalam mengatur masyarakat Madinah melalui perjanjian politik seperti Piagam Madinah dan Perjanjian Hudaibiyah.
Dalam Islam, dakwah tidak hanya terbatas pada ajakan moral, tetapi juga mencakup komitmen untuk menegakkan keadilan sosial, politik, dan ekonomi. Politik yang benar akan mendukung dakwah dengan memberikan perlindungan, motivasi, dan fasilitas yang diperlukan.
B. Dakwah dan Transformasi Sosial Ekonomi
1. Peran Dakwah dalam Transformasi Sosial-Ekonomi