Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Fikri

Mahasiswa Universitas Tanjungpura/pernah mengikuti lomba esai dan KTI se-Indonesia

4 Kekurangan Timnas Indonesia Dalam Pertandingan Semifinal AFC U-23, No 4 Paling Berpengaruh

Diperbarui: 30 April 2024   09:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para pemain Uzbekistan melakukan selebrasi setelah gol bunuh diri yang dicetak oleh Pratama Arhan (bola.kompas.com)

Hasil akhir pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan menunjukkan 2-0 tanpa babak tambahan. Banyak momen-momen yang menjadi perhatian oleh supporter Indonesia khususnya offside dan kartu merah yang diterima Timnas Indonesia. Namun kesampingkan momen2 itu, mari kita telusuri apa kekurangan Timnas Indonesia dalam laga kali ini.

Kurang agresif

Dilansir dari barcelonapremiersc.com dalam artikelnya yang berjudul "Bagaimana Menjadi Lebih Agresif Dalam Sepak Bola" dijelaskan bahwa  sangat penting bagi pemain bola untuk agresif supaya dapat menjadi lebih kompetitif.Tanpa sikap agresif, akan sulit bagi suatu tim untuk menang khususnya bagi striker.

Seberapa agresif yang diperlukan timnas untuk mencetak gol tergantung pada lawannya. Lawan  kali ini adalah Uzbekistan yang bisa dibilang punya pertahanan yang luar biasa sedangkan striker timnas masih belum cukup agresif untuk menembus pertahanan mereka. Makanya sulit untuk mencetak gol bahkan dengan umpan yang dekat sekalipun.  

Passing atas yang kurang akurat atau mudah direbut

Ndk ada salahnya passing atas tapi kalau kurang akurat atau mudah direbut itu agak disayangkan. Tapi setidaknya mereka mencoba untuk berusaha mengambil momentum melalui itu, patut diapresiasi.

Kurang mampu beradaptasi dengan keseimbangan tim Uzbekistan

"Mereka memiliki keseimbangan yang sangat baik antara sisi bertahan dan sisi penyerangan, serta seperti yang anda tahu, transisinya cepat" tutur Shin-Tae-Yong saat diwawancarai sebelum laga dimulai. Tapi kalo sering latihan, saya yakin bisa timnas Indonesia bisa beradaptasi.

Mental melemah pasca kebobolan

Ini sebenarnya yang paling menyebabkan kekalahan timnas Indonesia kali ini. Mental memiliki pengaruh besar dalam perkembangan permainan sepak bola. Dilansir dari cabdindikwilayah5.babelprov.go.id dalam artikelnya yang berjudul "Ketegaran Mental (Mental Toghness) Dalam Menghadapi Pertandingan Sepak Bola", mental yang positif membuat atlet dapat menguasai diri dan mengendalikan emosi hingga mampu keluar dari krisis serta bertindak cepat.

Bagaimana pendapat kawan2 mengenai pertandingan kali ini? Coba tulis di kolom komentar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline