Lihat ke Halaman Asli

Fikri

Blogger

Kalau Tidak Ingin Masuk Kelas (Kuliah), Harus Ada yang Lebih Penting Dong!

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ini adalah pengalaman saya, terkadang yang namanya manusia apalagi masih muda hatinya itu belum kuat. jika ada sesuatu yang menyenangkan bisa sampai melupakan kewajiban.

kewajiban sebagai seorang anak muda yang kuliah, tentunya tidak lepas dari masuk kelas. belajar dan belajar, itulah kaliamat perintah yang sering di dengar kami dari para dosen. namun apakah itu adalah hal yang membahagiakan?  entahlah tapi sebagian teman-teman saya kurang begitu respect dengan kata "belajar".

bukan tidak ingin belajar, tapi sepertinya kalimat belajar itu terlalu sering di perdengarkan di telinga, adakah cara lain untuk merubah kata belajar tapi tujuan perintahnya sama?.

tidak masuk kelas, bagi saya hal itu seperti tindakan kriminal terhadap orang tua saya. memang jika di pikir lebih dalam kasihan sekali orang tua saya yang membiayai saya kuliah, tapi kelakuan saya tidak masuk kelas. dari situ saya belajar, saya cari hal yang membuat saya tidak seperti seorang kriminal. pertanyaan yang muncul, "kenapa tidak mau masuk kelas?"

saya yakin setiap kita pasti ada yang pernah tidak masuk kelas ketika kuliah, berbagai macam alasan muncul. jika dibukukan akan setebal apa mungkin. kembali kepada saya, jika saya tidak masuk kelas biasanya lebih sering alasan saya karena malas. sekian waktu berlalu selalu malas dan malas alasan utama saya.

karena itulah, kemudian saya berfikir bagaimana cara menghilangkan kata malas ketika saya tidak masuk kuliah. akhirnya saya menemukan kalimat. "jangan berani-berani tidak masuk kelas, jika tidak ada yang kamu ciptakan".

akhirnya sampai saat ini, jika saya malas kuliah. saya tidak tidur, saya tidak main-main kesana kemari. saya selalu membuat diri saya produktif dari hal apapun. sebagai pengganti saya tidak masuk kelas. hal yang sering saya lakukan adalah menulis.

apapun saya tulis, sejelek apapun tulisan saya. karena saya yakin berawal dari hal jeleklah sebuah karya akan menjadi indah.

maka dari pada itu, saya sarankan kepada yang sering malas masuk kuliah, jangan lagi berani-berani tidak masuk kelas karena alasan malas. jika memang anda sedang tidak ingin masuk kelas buatlah sebuah karya agar tindakan anda tidak seperti tindakan kriminal.

hanya itu catatan saya, tidak ada unsur untuk mengajak kepada hal kejelekan (tidak masuk kelas), tapi justru saya ingin setiap kawan-kawan yang berani untuk tidak masuk kelas setelah membaca catatan saya mulai berfikir kembali. bahwa tidak masuk kelas, penggantinya harus ada hal yang lebih penting selain malas.kemudian ciptakan sesuatu yang membuat anda di hargai oleh orang lain. bukan penghargaan sebagai seorang pemalas.
salam hangat untuk kewan-kawan kompasiana.
fikrielfrana
mahasiswa#stresss.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline