Assalamu'laikum wr.wb
Islam adalah agama yang sempurna, menyeluruh dalam segalahal. Islam mengatur segala-galanya termasuk kepemimpinan. Kepemimpinan islam telah Rasullulah contohkan dalam dirinya bahkan juga dicontohkan oleh khalifah-khalifah setelahnya yaitu Abu Bakar As-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Tholib.
Seluruh manusia hakekatnya sebagai pemimpin, yang dimana akan diminita pertanggung jawabannya atas kepemimpinanya tersebut, baik dilevel yang paling tinggi maupun yang rendah. hal ini dapat kita lihat dalam hadist.
Hadits riwayat Ibnu Umar Radhiyallahu'anhu:
Dari Nabi Shallallahu alaihi wassalam bahwa beliau bersabda: Ketahuilah! Masing-masing kamu adalah pemimpin, dan masing-masing kamu akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang dipimpin. Seorang raja yang memimpin rakyat adalah pemimpin, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap yang dipimpinnya.
Seorang suami adalah pemimpin anggota keluarganya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap mereka. Seorang istri juga pemimpin bagi rumah tangga serta anak suaminya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap yang dipimpinnya.
Seorang budak juga pemimpin atas harta tuannya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang dipimpinnya. Ingatlah! Masing-masing kamu adalah pemimpin dan masing-masing kamu akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya
Baca juga: Seorang Pemimpin Itu Harus Mampu, Mau, dan Punya Rasa Malu
Dalam menjadi pemipin kita patut meneladani dan menerapkan sifat Rasulullah yang dimana Allah telah mengkarunia empat sifat utama Yaitu :
1. Sidiq/jujur
jujur adalah sebuah perilaku positif yang apabila kita berkata dan berbuat sesuatu, keduanya selalu berkesinambungan. Tidak melakukan kecurangang- kecurangan itu juga merupakan bentuk kejujuran.