Lihat ke Halaman Asli

Lawan Golput Salah Satu Wujud Gotong Royong Mensukseskan Pemilu 2019

Diperbarui: 2 April 2019   10:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

 
Menjelang pelaksanaan pemilu 2019 ini, mungkinkah keberlanjutan pembangunan di Indonesia dapat berjalan dengan mulus jika rakyatnya tidak menggunakan hak pilihnya dengan cerdas dalam memilih kandidatnya.? Jawaban yang paling masuk akal untuk pertanyaan tersebut adalah tidak.

Disisi lain Mustahil suatu negara yang masyarakatnya masih banyak termakan hoax mampu mewujudkan pembangunan nasional secara total dan teratur.

Masyarakat merupakan komponen utama dalam suatu negara dan jika komponen utama ini tidak terdidik yang ada hanya kehancuran terus menjadi kuda troya para politikus yang hobby menebar hoax dan  ambisius hanya ingin kekuasaan tapi tidsk mau kerja keras dan mencintai rakyatnya.

Fskta fakta sudah membuktikan hal ini. Dalam banyak kejadian di beberapa negara, negara yang masyarakatnya tidak dapat membedakan informasi bohong dengan benar akan hancur atau dikuasai dan jadi alat untuk saling bertikai sehingga sulit untuk  maju bahkan banyak menjadi negara gagal.

Salah satu sumber lainnya permasalahan dalam edisi pemilu ini adalah maraknya gerakan yang mengajak orang lain untuk Golput. Yang dilakukan dengan cara intimidasi pihak tertentu terhadap pihak lainnya agar tidak brrsni memilih pilihannya sehingga menjadi Golput.
Golput merupakan tindakan yang sangat merugikan keberlangsungan pembangunan nasional.

Mereka berpeluang mengantarkan Indonesia menuju kemunduran sebab suara mereka bisa dimanfaatkan oleh memuluskan tujuan politik para oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Jika dibiarkan, orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan hanya berfokus untuk memenangkan pasangan yang mereka pilih, akan benar-benar membuat Indonesia berada diambang kemunduran.

Itulah mengapa dalam gelaran pemilu 2019 ini kita semua harus turut berpartisipasi dan menggunakan hak pilih kita untuk memilih pemimpin dan calon wakil rakyat lima tahun kedepan supaya keberlanjutan pembangunan nasional nantinya dapat berjalan dengan baik dan berkualitas.

Kita harus bersatu melawan Golput demi suksesnya keberlanjutan kepemimpinan nasional dan pembangunan Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline