Lihat ke Halaman Asli

Konseling Kelompok (Group Counseling)

Diperbarui: 1 Mei 2016   20:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Konseling Kelompok (Group Counseling)

Minggu ini saya akan sedikit membahas dan sedikit menguraikan tentang konseling kelompok.

Mengenai hal ini, apakah sudah tau apa arti dari konseling sendiri?

 Konseling merupakan proses interaksi antara dua orang atau lebih (klien dan konselor) terjadi dalam sarana yang profesional.

Lalu, bagaimana dengan konseling kelompok?

Konseling kelompok mengacu pada penyesuaian rutin atau pengalaman perkembangan dalam lingkup kelompok, konseling kelompok di fokuskan untuk membantu konseli mengatasi problem mereka lewat penyesuaian diri dan perkembangan kepribadian hari-ke hari.

Sudah sedikit tahu kan, bagaimana persamaan dan perbedaannya?

Kemudian bagaimana contoh mengenai konseling kelompok ini? Nah perlu diketahui ya, bahwa konseling kelompok ini fokus kepada modifikasi perilaku, pengembangan keahlian hubungan pribadi, problem seksualitas manusia, nilai atau sikap, atau pengambilan keputusan karier.

Fokus pada konseling kelompok ini, bahwa pertemuan di lakukannya konseling secara bertahap atau bisa dikatakan secara continu, bisa saja dilakukan di ruang terbuka seperti taman, atau lapangan sekolah. Tapi bisa juga dilakukan di ruang tertutup misal pada ruang kelas, maupun ruang konseling yang tersedia di sekolah atau lembaga tertentu.

Konseling kelompok ini dilakukan dengan saling mengenal satu sama lain per anggota, dan memiliki satu pimpinan dalam kelompok tersebut, yang fungsinya bertanggung jawab atas bagaimana satu kelompok tersebut menjadi kompak dan memiliki kepercayaan saling memiliki dalam kekeluargaan hingga nyaman dalam mengeluarkan masalah yang dihadapi setiap siswa.

Selain itu, dalam satu kelompok ini yang pasti juga memiliki kesepakatan dalam menyimpan rahasia menganai masalah yang di hadapi oleh perorangan siswa di dalam kelompok tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline