Lihat ke Halaman Asli

Fikri Rahmadian

Deguns Media

LPN Gunung Sindur Ikuti Pengarahan Dirjenpas Brigjen Pol. Drs. Mashudi

Diperbarui: 13 Januari 2025   13:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

LPN Gunung Sindur Ikuti Pengarahan Dirjenpas Brigjen Pol. Drs Mashudi (sumber gambar: humas deguns)

BOGOR -  Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur mengikuti pengarahan dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Brigjen Pol. Drs Mashudi secara virtual, Jumat (10/1).

Dalam arahannya, Mashudi menegaskan beberapa langkah strategis, termasuk pemberantasan peredaran narkoba di dalam Lapas, optimalisasi program pembinaan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan, serta peningkatan layanan berbasis digital. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lembaga pemasyarakatan yang lebih aman, produktif, dan berintegritas tinggi.

Dirjenpas juga menegaskan pentingnya mendukung program-program strategis pemerintah, termasuk Asta Cita Presiden dan 13 Program Akselerasi Menteri Imipas. Program-program tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembinaan serta mendorong transformasi menuju sistem pemasyarakatan yang lebih baik.

Adapun arahan penting yang menjadi catatan, yaitu penguatan tata kelola kepegawaian, pelaksanaan razia rutin, dan pemanfaatan lahan Lapas untuk program ketahanan pangan.

Tidak hanya itu, Dirjenpas juga memberikan apresiasi kepada UPT Pemasyarakatan yang telah berhasil melaksanakan program-program inovatif.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kinerja dan profesionalisme petugas pemasyarakatan di seluruh Indonesia.

Mashudi mengharapkan agar setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) pemasyarakatan di seluruh Indonesia, sudah memiliki Inkopasindo (Induk Koperasi Pemasyarakatan Indonesia) paling lambat pada akhir Januari 2025.

LPN Gunung Sindur Ikuti Pengarahan Dirjenpas Brigjen Pol. Drs Mashudi (sumber gambar: humas deguns)

"Keberadaan Inkopasindo di setiap UPT akan memberikan dampak positif bagi pembinaan warga binaan dan petugas. Melalui koperasi ini, kami berharap dapat membuka peluang bagi warga binaan untuk memperoleh keterampilan yang berguna di dunia kerja, serta meningkatkan ekonomi mereka melalui kegiatan kewirausahaan. Selain itu, koperasi ini juga akan menjadi saluran yang mendukung kesejahteraan petugas pemasyarakatan," pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline