Lihat ke Halaman Asli

Fikri Rahmadian

Deguns Media

LPN Gunung Sindur Gandeng PT. Integrasi Akuakultur Indonesia Dukung Program Ketahanan Pangan Menteri Imipas

Diperbarui: 5 Januari 2025   11:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

LPN Gunung Sindur Gandeng PT. Integrasi Akuakultur Indonesia Dukung Program Ketahanan Pangan Menteri Imipas (sumber gambar: humas deguns)

BOGOR - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, kembali menunjukkan kontribusinya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dengan menggandeng PT. Integrasi Akuakultur Indonesia untuk mengembangkan budi daya ikan nila dan ayam petelur, Senin (30/12).

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur Dedy Cahyadi menjelaskan Kegiatan ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa Lapas Narkotika Gunung Sindur tidak hanya berfungsi sebagai tempat pembinaan warga binaan, tetapi juga dapat berperan aktif dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi masyarakat, khususnya warga binaan, dengan mengembangkan budi daya ikan nila dan ayam petelur.

Selain memberikan pelatihan keterampilan kepada warga binaan, program budidaya ikan nila dan ayam petelur ini juga bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan lokal dengan menghasilkan produk pangan yang bergizi dan terjangkau.

Lapas Narkotika Gunung Sindur, telah melaksanakan kegiatan nyata guna mendukung ketahanan pangan dan menciptakan peluang ekonomi bagi warga binaan, melalui penggilingan padi, budi daya ayam petelur, budi daya ikan nila, ikan gureme, ikan lele, dan lainnya.

LPN Gunung Sindur Gandeng PT. Integrasi Akuakultur Indonesia Dukung Program Ketahanan Pangan Menteri Imipas (sumber gambar: humas deguns)

Dengan adanya kolaborasi dengan PT. Integrasi Akuakultur Indonesia ini, menunjukkan bahwa lembaga pemasyarakatan telah bertransformasi menjadi pusat pemberdayaan yang tidak hanya memperbaiki kualitas hidup warga binaan, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan, pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline