Lihat ke Halaman Asli

Fikri Rahmadian

Deguns Media

Cegah Handphone dan Narkoba, LPN Gunung Sindur Kontrol Area Objek Vital

Diperbarui: 16 November 2024   13:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: humas lapas narkotika gunung sindur

BOGOR - Jajaran Lapas Narkotika Gunung Sindur kembali menyisir area branggang, tralis,  selokan dan objek vital lainnya. Penyisiran ini untuk memastikan lingkungan sekitar Lapas tidak ada barang terlarang seperti handphone narkoba dan barang terlarang lainnya, Rabu (13/11).

Kepala Lapas Narkotika Gunung Sindur Dedy Cahyadi menyampaikan giat ini menindaklanjuti Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dan Arahan Dirpamintel untuk menciptakan Lapas bersih dari handphone dan narkoba, ujarnya.

Sehingga kami keliling area branggang, selokan dan tralis untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak dinginkan seperti, rencana kaburnya warga binaan ataupun penyelundupan barang yang dilarang termasuk narkoba dan handphone.

"Area ini memang selalu diawasi, tapi perlu juga pengecekan keliling ke lapangan untuk lebih memastikan lagi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan", imbuhnya.

Secara detail mengamati lokasi branggang, tralis, dan selokan tersebut, secara teliti agar tidak ada yang rusak. Begitu juga barang yang dilarang juga disisir untuk memastikan bahwa tidak ada yang menyembunyikannya di lokasi tersebut.

sumber gambar: humas lapas narkotika gunung sindur

"Kegiatan kontrol keliling ini merupakan salah satu upaya dalam melakukan deteksi dini atas berbagai potensi gangguan yang bisa saja terjadi di dalam Lapas. Dengan langkah ini, kami berharap dapat lebih sigap mengantisipasi dan mencegah berbagai hal yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban," pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline